Gila Bola – Manajer Pep Guardiola mengungkapkan kebahagiaannya usai Manchester City meraih kemenangan comeback fantastis dengan skor 4-1 atas Liverpool di laga lanjutan Premier League pada Sabtu (1/4) malam WIB.
The Reds unggul lebih dulu di menit ke-17 melalui sontekan Mohamed Salah, namun hal-hal berubah setelah itu, dengan Julian Alvarez berhasil memaksakan skor imbang menjadi 1-1 saat memasuki jeda babak pertama.
Petaka terjadi bagi Liverpool di babak kedua ketika Kevin de Bruyne mencetak gol kurang dari satu menit kick-off babak kedua sebelum gol-gol Ilkay Gundogan dan Jack Grealish akhirnya akhirnya memberi kemenangan comeback 4-1 yang luar biasa bagi Manchester City.
Penampilan Sempurna
Berbicara kepada BT Sport, yang kami beritakan dari Sports Yahoo, Pep Guardiola mengklaim bahwa itu adalah penampilan yang sempurna bagi anak-anak asuhnya ejak menit pertama hingga menit ke-93.
Dia mengatakan bahkan ketika timnya kebobolan, Manchester City bermain dengan sangat baik. Bos Catalan menambahkan, “Tentu saja, selalu ada ancaman yang mereka miliki terutama pada transisi, tetapi kami bermain sangat bagus.”
Bahkan Pep Guardiola tidak ragu menyebut penampilan tersebut adalah salah satu yang terbaik timnya dalam tujuh tahun dia di klub, terus memegang kendali setelah kebobolan dan bermain stabil sepanjang pertandingan.
Pujian Untuk Jack Grealish
Penyerang sayap Jack Grealish tidak hanya mencetak gol keempat timnya ke gawang Liverpool, tapi juga mendapatkan penghargaan man of the match, membuat manajer Pep Guardiola ingin memberi pujian untuknya.
Bos berusia 52 tahun itu mengatakan, “Dia mengejar ketinggalan 1-0 untuk membantu kami ketika Salah memiliki kesempatan untuk melepaskan diri tetapi dengan bola, dia dan Riyad tampil luar biasa.
Hanya saja Pep Guardiola, yang mengklaim bahwa Jack Grealish musim ini mengalami peningkatan dan bisa membantu mereka, tidak ingin terlalu melebihkan penyerang Inggris itu di atas yang lain karena dia menilai para pemain lain juga tampil luar biasa.
Kualitas Julian Alvarez
Erling Haaland, seperti diperkirakan, absen dalam pertandingan melawan Liverpool karena cedera dan Julian Alvarez mendapatkan kesempatan starter dan dia tampil mengesankan saat menggantikan striker Norwegia.
Pep Guardiola pun memuji penyerangnya itu, mengatakan bahwa tidak hanya gol, tapi juga bagaimana dia berkontribusi dalam permainan tim, pintar dengan bola dan merupakan pemain yang luar biasa.
Bos Catalann berusia 52 tahun itu mengatakan, “Dia bermain di juara Piala Dunia untuk Argentina bersama Lionel Messi karena suatu alasan, karena dia memiliki sesuatu.”