Gilabola.com – Manchester City dikabarkan tengah menjadikan Tino Livramento sebagai target utama mereka di bursa transfer musim panas mendatang saat mereka mencari suksesor Kyle Walker.
Bek berusia 22 tahun itu kini bermain untuk Newcastle United dan tampil menonjol sepanjang musim, termasuk saat membantu klubnya mengakhiri penantian panjang selama 70 tahun dengan menjuarai Carabao Cup.
Livramento merupakan produk akademi Chelsea yang diboyong Southampton pada 2021 dengan harga relatif murah, hanya sekitar Rp 110 Miliar. Dua tahun kemudian, Newcastle datang dan merekrutnya dengan nilai transfer mencapai Rp 880 Miliar.
Kini, pemain dengan satu caps bersama timnas Inggris itu kembali jadi perbincangan karena potensinya untuk terlibat dalam perpindahan besar lainnya yang bisa melibatkan nilai tinggi.
Jurnalis sepak bola ternama, Fabrizio Romano, mengabarkan bahwa Manchester City telah menempatkan Livramento sebagai calon utama pengganti Kyle Walker di posisi bek kanan.
Walker yang kini berusia 34 tahun, disebut-sebut tidak akan dilibatkan dalam rencana City untuk Piala Dunia Antarklub. Manajer Pep Guardiola bahkan telah memastikan bahwa bek senior tersebut, yang sejak Januari dipinjamkan ke AC Milan, tidak akan kembali memperkuat City dalam turnamen besar tersebut.
Dengan kondisi itu, City kini tengah menyusun rencana untuk mendatangkan pengganti permanen. Livramento muncul sebagai pilihan yang dianggap sesuai, meskipun biayanya diperkirakan akan sangat tinggi.
Ketertarikan klub sebesar Manchester City tentu membuka peluang besar bagi sang pemain berusia 22 tahun, yang kini juga sudah menjadi bagian dari skuad Inggris senior sejak menjalani debut pada November 2024.
Dampak Transfer yang Bisa Dirasakan Klub Lama
Meski Livramento kini berada di skuad Newcastle, perbincangan transfernya juga bisa berpengaruh langsung ke Southampton. Klub yang kini bermain di Championship itu disebut-sebut mungkin masih menyimpan hak atas sebagian hasil transfer.
Ini hasil dari mereka menyisipkan klausul penjualan kembali saat melepas sang bek ke Newcastle. Meskipun tidak dijelaskan secara eksplisit apakah klausul itu benar ada, namun praktik seperti ini cukup umum dalam dunia sepak bola modern.
Jika memang klausul itu tercantum, maka Southampton berpeluang mendapatkan tambahan dana segar yang tidak sedikit. Ini bisa menjadi angin segar bagi klub yang sedang berjuang untuk kembali ke papan atas Liga Inggris. Apalagi, nilai Livramento terus meroket berkat performa stabil dan potensinya yang terus berkembang.
Livramento sendiri saat ini akan terlebih dahulu bergabung bersama tim nasional Inggris U-21 dalam upaya mempertahankan gelar juara Eropa di Slovakia bulan depan.