Gila Bola – Rasmus Hojlund menjadi salah satu nama yang santer dikaitkan dengan minat transfer dari Manchester United saat manajer Erik ten Hag sedang mencari striker baru, dan kami ada pembaruan seputar rumor transfer ini.
The Red Devils di ambang mengumumkan rekrutan pertama mereka di musim panas ini setelah gelandang Chelsea Mason Mount menyelesaikan tes medisnya untuk kepindahannya ke Old Trafford.
Setelah transfer pemain internasional Inggris berusia 24 tahun senilai Rp 1,15 Trilyun itu, Manchester United diharapkan langsung fokus untuk mengejar target mereka berikutnya karena mereka mencari setidaknya dua pemain baru, yaitu kiper dan striker.
Tawaran Ditolak
Baru-baru ini ada laporan dari Italia, yang sebelumnya sudah kami beritakan di sini, bahwa Manchester United telah mengajukan tawaran senilai Rp 493 Milyar yang ditolak oleh Atalanta.
Menurut berita yang bersumber dari Corriere dello Sport itu, klub Serie A menginginkan setidaknya 45 Juta Euro, atau sekitar Rp 739 Milyar, untuk bomber internasional Denmark tersebut.
Nah sekarang ada pembaruan informasi terbaru seputar kabar pendekatan Manchester United untuk Rasmus Hojlund tersebut, yang akan menjadi perkembangan berita transfer yang cukup menarik.
Sebuah Klarifikasi
Sekarang pakar transfer Italia Fabrizio Romano memberikan klarifikasi bahwa Manchester United tidak pernah melayangkan tawaran senilai Rp 493 Milyar tersebut kepada Atalanta untuk Rasmus Hojlund.
Dia menegaskan bahwa tidak ada kesempatan untuk tawaran itu karena sejak awal pihak La Dea menginginkan mahar setidaknya Rp 982 Milyar hingga Rp 1,15 Trilyun untuk aset berharga mereka.
Fabrizio Romano kemudian menambahkan bahwa Manchester United tidak berniat untuk membayar mahar yang berlebihan untuk mengontrak Rasmus Hojlund, yang diklaim sangat-sangat ingin bisa mengamankan kepindahannya ke Old Trafford.
Bagaimana Selanjutnya?
Setelah apa yang terjadi dalam negoisasi transfer dengan Chelsea untuk Mason Mount, jelas bahwa Manchester United mulai mengubah kebijakan transfer mereka, tidak lagi berusaha untuk membayar uang berlebihan untuk target transfer mereka.
Ini berarti bahwa harus ada kompromi dari Atalanta untuk menurunkan harga Rasmus Hojlund jika kesepakatan transfer akan dimulai karena jelas bahwa harga pasar striker itu jauh di bawah bandrol yang diminta klub Serie A.
Manchester United juga terus mengeksplorasi pilihan mereka di pasar karena adanya pembatasan anggaran dari aturan Financial Fair Play, sementara mereka belum mendapatkan pemasukan signifikan dari penjualan pemain.