Rahasia Dapur Liverpool: Bagaimana Richard Hughes Memenangkan Bursa Transfer

Gilabola.com – Kiprah Richard Hughes di balik layar transfer Liverpool di bursa transfer musim panas ini benar-benar menyita perhatian publik sepak bola Inggris.

Meskipun belum genap satu tahun menjabat sebagai direktur olahraga di Anfield, Hughes langsung meninggalkan jejak besar melalui manuver-manuvernya yang cermat dan penuh perhitungan.

Keputusan Liverpool untuk memboyong Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen seharga Rp 2,56 Triliun—dengan rincian Rp 2,2 Triliun dibayar di muka dan Rp 354 Miliar berbentuk bonus—menjadi tonggak penting.

Wirtz yang sebelumnya diburu oleh Manchester City, Bayern Munchen, dan bahkan Real Madrid, akhirnya mendarat di Merseyside. Ini bukan hanya transfer besar, tetapi juga pernyataan kuat dari klub sepak bola yang ingin terus mendominasi.

Di saat yang hampir bersamaan, Liverpool juga memanfaatkan celah untuk mendatangkan Jeremie Frimpong dengan memicu klausul pelepasannya senilai Rp 641 Miliiar. Ini memperlihatkan bahwa Liverpool tidak hanya berburu nama besar, tetapi juga tahu bagaimana membaca arah permainan.

Bahkan kepergian Trent Alexander-Arnold, yang ditebus Real Madrid seharga Rp 189 Miliar meski hanya tersisa satu bulan kontrak, dianggap sebagai langkah cerdik. Klub juga berhasil menghemat sekitar Rp 17,7 Miliar dalam pengeluaran gaji dari transaksi itu.

Jejak Hughes Tak Hanya di Anfield

Keberhasilan Richard Hughes ternyata tak terbatas pada apa yang ia bangun di Liverpool. Jejaknya di Bournemouth turut menambah daftar bukti keahliannya membaca potensi pemain bola.

Dean Huijsen, yang diboyong dari Juventus ke Bournemouth dengan harga Rp 331 Miliar, kini telah menjadi pemain Real Madrid setelah klausul pelepasannya senilai Rp 1,1 Triliun diaktifkan. Bahkan Liverpool sendiri pernah mengincarnya sebelum akhirnya kalah cepat dari Los Blancos.

Hal serupa juga terjadi pada Milos Kerkez, yang didatangkan Bournemouth dari AZ Alkmaar dengan nilai £15 jutaRp 331 Miliar dan kini ditebus Liverpool seharga Rp 884 Miliar.

Tak ketinggalan, PSG dikabarkan tengah mendekati Ilya Zabarnyi, bek asal Ukraina yang juga dibawa Hughes ke Vitality Stadium dan kini dihargai Rp 1,1 Triliun.

Jika tiga pemain bertahan yang pernah direkrut Hughes itu jadi dilepas, Bournemouth diprediksi akan mengantongi sekitar Rp 3,1 Triliun—angka yang sangat besar untuk klub sekelas mereka.

Manajer Andoni Iraola, yang juga diboyong ke Bournemouth berkat peran Hughes, dipastikan bakal mendapatkan dana besar untuk membangun kembali skuadnya.

Musim panas ini bukan hanya milik Liverpool, tapi juga menjadi validasi atas kualitas Hughes yang semakin bersinar. Jejak transfer yang ditinggalkannya memperlihatkan konsistensi dalam membaca masa depan pemain—dan bukan tidak mungkin, dia akan terus menjadi figur kunci dalam kebangkitan Liverpool di era sepak bola modern.