Gila Bola – Bahkan mungkin fans Manchester United yang paling optimis tidak akan merasa optimis jelang pertandingan derby melawan Manchester City, mengingat bobroknya kinerja tim Erik ten Hag di awal musim ini.
Akhirnya, apa yang terjadi, terjadilah, dengan Setan Merah dipermalukan 0-3 di Old Trafford, saat Erling Haaland mencetak dua gol sebelum Phil Foden menambahkan gol ketiga, memberi kekalahan kelima dari 10 pertandingan liga bagi Bruno Fernandes dkk.
Berikut rapor pemain Manchester United usai kekalahan derby mereka melawan Manchester City tadi malam menurut Gilabola.
- Andre Onana (6/10) – Terlepas bahwa gawangnya kebobolan tiga gol, tapi dia banyak melakukan penyelamatan untuk membuat Manchester United tidak kebobolan lebih cepat dan kalah lebih banyak.
- Diogo Dalot (4/10) – Kalau maju nggak berguna, bertahan pun kerap diekspos Jack Grealish, membuat sisi kanan kerap menjadi makanan empuk serangan Manchester City.
- Harry Maguire (5/10) – Bisa dibilang merupakan satu-satunya bek yang tampil lumayan di pertandingan ini, melakukan sapuan penting di awal babak pertama yang mencegah timnya kebobolan lebih cepat.
- Jonny Evans (4/10) – Banyak yang meragukan keputusan Ten Hag untuk memilih bek tua ini ketimbang Raphael Varane dan keraguan itu terbukti benar. Evans kerap terekspos serangan City.
- Victor Lindelof (3/10) – Sering tidak berada di posisinya yang merugikan Manchester United, membuat Sergio Reguilon akhirnya dimasukkan untuk menggantikan tempatnya, meski pergantian itu cukup terlambat.
- Sofyan Amrabat (4.5/10) – Ada pelajaran besar, jangan tertipu oleh penampilan bagus pemain di turnamen besar dengan hanya beberapa pertandingan, dan Amrabat membuktikannya. Dia hampir tidak pernah tampil bagus di lini tengah United.
- Scott McTomnay (5/10) – Harusnya bisa membuat United unggul lebih dulu andai mainnya ngotak sedikit. Alih-alih mengumpan ke rekannya, dia malah kelamaan membawa bola dalam skema serangan balik yang seharusnya berbahaya.
- Bruno Fernandes (5/10) – Tidak terlalu menikmati perannya di sayap kanan, dan sementara dia tidak kurang komitmen, tapi jelas kurang kualitas.
- Chrstian Eriksen (5/10) – Sebagian besar kewalahan dengan permainan Manchester City yang mendominasi. Umpan-umpan panjangnya menjadi satu-satunya harapan United untuk menciptakan peluang berbahaya.
- Marcus Rashford (3/10) – Teruslah bermain meski nggak berguna. Sudah saatnya Rashford diberi pelajaran bahwa tempat di tim utama di Manchester United tidak didapatkan secara gratisan.
- Rasmus Hojlund (4/10) – Sudah mandul di Premier League, malah bikin United kena penalti di babak pertama. Kerja kerasnya sih oke, selalu mencari celah di pertahanan, namun masih kurang kualitas dan pengalaman.