Gilabola.com – Liverpool menarik perhatian setelah menggelontorkan dana besar di bursa transfer musim panas ini. Arne Slot, pelatih asal Belanda yang baru memimpin tim musim lalu, disebut menghadapi tantangan yang lebih berat dibanding musim perdananya. Hal itu disampaikan oleh Wim Kieft, mantan penyerang timnas Belanda yang kini menjadi pengamat sepak bola di negaranya.
Menurut Kieft, pencapaian Slot pada musim pertamanya bersama Liverpool memang pantas diapresiasi. Namun, dengan belanja pemain hingga sekitar £300 juta, ekspektasi publik kini melambung jauh lebih tinggi.
Dia menilai, jika Slot berhasil mendatangkan Alexander Isak dari Newcastle dengan banderol sekitar Rp 3,3 Triliun, maka tanggung jawab yang harus dipikul akan semakin besar.
Liverpool sejauh ini sudah mendatangkan Florian Wirtz, Hugo Ekitike, Milos Kerkez, dan Jeremie Frimpong. Dengan masuknya nama-nama tersebut, Kieft menilai bahwa skuad The Reds kini benar-benar sudah menjadi tim milik Arne Slot, bukan lagi warisan dari Jurgen Klopp.
Rekrutan Baru Bisa Jadi Pedang Bermata Dua
Kieft menegaskan bahwa mendatangkan banyak bintang sepak bola memang bisa menyuntikkan energi baru, tetapi juga membawa risiko besar. Ia mengingatkan bagaimana beberapa pemain berstatus bintang kerap kesulitan beradaptasi dengan kerasnya Premier League.
Dia menyinggung pengalaman pelatih lain di Inggris, termasuk Erik ten Hag di Manchester United, yang sempat mendapati beberapa rekrutan berlabel mahal ternyata tidak mampu memenuhi ekspektasi di lapangan.
Florian Wirtz disebut sebagai pemain yang diyakini mampu bersinar di sepak bola Inggris. Namun, untuk Hugo Ekitike, Kieft meragukan produktivitasnya.
Menurutnya, penyerang muda tersebut belum pernah mencatatkan jumlah gol seperti Isak, sehingga bisa saja menghadapi kejutan besar ketika berhadapan dengan intensitas Liga Inggris.
Situasi ini membuat Slot harus lebih berhati-hati dalam meramu strategi. Walaupun Liverpool sukses mengawali musim dengan kemenangan atas Bournemouth, laga tersebut tetap diwarnai kelemahan di lini pertahanan. Kekurangan ini bisa menjadi celah yang berbahaya saat berhadapan dengan lawan yang lebih agresif.
Liverpool dijadwalkan menghadapi Newcastle pada laga berikutnya. Tantangan semakin berat karena pertandingan berlangsung di St James’ Park, markas yang terkenal dengan atmosfer panasnya.
Selain itu, pasukan Eddie Howe diyakini akan tampil dengan motivasi tinggi, terutama karena situasi transfer Isak yang menimbulkan kegelisahan di kalangan suporter mereka.
Dengan segala tekanan tersebut, Arne Slot kini harus membuktikan bahwa dia mampu mengubah investasi besar Liverpool menjadi prestasi nyata di lapangan. Bagi Slot, musim ini bukan hanya tentang mengelola skuad mahal, tetapi juga menjaga ritme permainan konsisten agar tetap bertahan di jalur juara.
