Gila Bola – Roberto De Zerbi akan mengakhiri perannya sebagai pelatih Brighton setelah pertandingan terakhir musim ini melawan Manchester United di Liga Inggris pada Minggu (19/5) malam WIB.
Juru taktik Italia berusia 44 tahun ini telah mengonfirmasi kepergiannya dari klub Premier League yang telah dibawanya ke puncak prestasi baru selama dua musim terakhir.
Roberto de Zerbi bergabung dengan Brighton pada September 2022, menggantikan Graham Potter yang pindah ke Chelsea. Di bawah kepemimpinannya, Brighton mencapai posisi tertinggi sepanjang masa di Premier League, finis di urutan keenam pada musim lalu.
Hasil ini membawa Brighton ke Liga Europa, meskipun mereka akhirnya kalah dari Roma di babak 16 besar. Saat ini, tim berada di peringkat 10 Liga Inggris, meski performa mereka menurun di akhir musim dengan enam pertandingan tanpa kemenangan.
De Zerbi menyatakan kesedihannya harus meninggalkan Brighton, namun dia juga merasa bangga dengan apa yang telah dicapai bersama para pemain, staf, dan dukungan dari fans mereka.
Dalam sebuah pernyataan, kami beritakan dari Telegraph, dia mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian dua musim terakhir dan mengapresiasi dukungan dari semua pihak yang terlibat.
Pelatih berusia 44 tahun itu menyebutkan bahwa keputusan untuk berpisah diambil untuk memungkinkan kedua belah pihak melanjutkan dengan visi dan nilai-nilai mereka masing-masing.
Pemilik klub, Tony Bloom, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil demi kepentingan bersama. Bloom mengakui bahwa De Zerbi telah memberikan pengabdian yang luar biasa selama dua musim, membawa klub ke level baru termasuk pengalaman pertama mereka di kompetisi Eropa.
Menurut Bloom, perpisahan ini memberi klub waktu yang cukup untuk merencanakan musim depan dan memberikan De Zerbi kesempatan untuk mempertimbangkan langkah berikutnya dalam kariernya.
Spekulasi mengenai masa depan De Zerbi sudah muncul sejak beberapa waktu lalu, terutama setelah dikaitkan dengan posisi pelatih di klub-klub besar seperti Bayern Munchen dan Manchester United.
Ketika ditanya tentang kemungkinan perpanjangan kontrak pada bulan Maret, peramu taktik Italia itu mengindikasikan bahwa belum ada kesepakatan yang tercapai dengan klub.
Sebagai bagian dari kepergiannya, De Zerbi juga akan diikuti oleh staf-staf utamanya seperti Andrea Maldera, Ricard Segarra, Marcattilio Marcattilii, Vincenzo Teresa, Agostino Tibaudi, Marcello Quinto, dan Enrico Venturelli.
Klub telah mempersiapkan beberapa rencana darurat untuk mengisi kekosongan ini, termasuk kemungkinan merekrut manajer Ipswich, Kieran McKenna, yang berhasil membawa timnya promosi ke Premier Leagye.
Bloom menyatakan keyakinannya bahwa para fans akan memberikan perpisahan yang layak kepada De Zerbi dan stafnya di Amex pada pertandingan terakhir mereka melawan Manchester United.
Ucapan terima kasih yang tulus diberikan kepada Roberto de Zerbi dan timnya atas dedikasi dan kerja keras mereka selama dua musim terakhir yang penuh tantangan dan prestasi.
Sementara itu, langkah karir selanjutnya bagi Roberto de Zerbi kini menarik dinantikan dengan dia selain bisa bertahan di Inggris bersama Manchester United, juga bisa ambil pengalaman di Jerman bersama Bayern, atau kembali ke Italia bersama AC Milan.