Gilabola.com – Manchester United kembali mengalami kekalahan di Premier League setelah takluk 1-0 dari Tottenham Hotspur pada Minggu lalu. Kekalahan ini menjadi yang ke-12 bagi The Red Devils musim ini, membuat mereka terperosok ke posisi ke-15 dalam klasemen sementara.
Gol dari James Maddison di babak pertama menjadi satu-satunya pembeda dalam pertandingan yang memperlihatkan kesulitan tim asuhan Ruben Amorim dalam menciptakan peluang.
Sejak menggantikan Erik ten Hag pada Oktober lalu, Amorim sudah mencatatkan delapan kekalahan. Situasi ini semakin memperburuk kondisi tim yang masih berusaha menemukan bentuk kinerja terbaiknya. Perhatian kini tertuju pada laga selanjutnya melawan Everton, di mana Amorim harus mencari solusi untuk membangkitkan performa timnya.
Ronaldo Disebut Bisa Bantu Lini Depan United
Mantan penyerang Manchester United, Teddy Sheringham, menilai bahwa Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee membutuhkan bantuan untuk meningkatkan ketajaman mereka di lini depan.
Kedua pemain, yang direkrut dengan biaya total mencapai Rp 2,2 Triliun, gagal memberikan dampak berarti saat menghadapi Tottenham. Sementara itu, Alejandro Garnacho juga melewatkan peluang emas yang bisa mengubah jalannya pertandingan.
Sheringham menyebut bahwa legenda klub, Cristiano Ronaldo, bisa memberikan pelajaran berharga bagi para penyerang United. Dia menilai bahwa bintang Al-Nassr tersebut memiliki pengalaman dan teknik luar biasa dalam mencetak gol dari berbagai situasi.
Menurutnya, jika Ronaldo bisa menjadi mentor bagi Kylian Mbappe, maka dia juga berpotensi membantu para pemain muda di United dalam meningkatkan kemampuan mereka di depan gawang.
Prediksi Redknapp: United Masih Akan Menderita
Jamie Redknapp memberikan prediksi yang kurang menyenangkan bagi para fans Manchester United. Dia menilai bahwa tim akan terus mengalami masa sulit dalam 18 bulan ke depan.
Amorim, yang mencoba menerapkan skema 3-4-3, dinilai masih kesulitan dalam menemukan keseimbangan yang tepat dalam timnya. Redknapp menjelaskan bahwa perubahan budaya dalam sebuah klub tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat.
Dia melihat bahwa United harus melakukan perubahan secara perlahan agar tidak mengulangi kesalahan masa lalu, seperti melakukan perekrutan panik yang akhirnya tidak membawa tim ke arah yang lebih baik.
Kritik Micah Richards terhadap Amorim
Mantan bek Manchester City, Micah Richards, juga memberikan pandangannya terhadap kondisi Manchester United saat ini. Dia menilai bahwa Amorim telah membuat situasi menjadi lebih sulit bagi dirinya sendiri dengan berbagai pernyataan yang dia buat di media.
Beberapa waktu lalu, Amorim sempat menyebut bahwa timnya adalah yang terburuk dalam sejarah Manchester United, meskipun kemudian dia meralat pernyataan tersebut.
Richards berpendapat bahwa pernyataan semacam itu hanya akan membuat suasana semakin kacau. Dia juga menyoroti cara Amorim menangani situasi Marcus Rashford, yang sempat mendapatkan kritik keras dari sang pelatih.
Menurutnya, jika seorang pelatih tidak menyukai pemain tertentu, sebaiknya dia menyelesaikan masalah tersebut secara internal tanpa menimbulkan kontroversi di media.