Gilabola.com – Manchester United semakin dekat untuk mendatangkan penjaga gawang baru setelah Royal Antwerp tidak memasukkan nama Senne Lammens dalam daftar skuad melawan Mechelen di ajang Pro League Belgia.
Situasi ini menandakan bahwa proses kepindahan sang kiper menuju Old Trafford sudah berada pada tahap akhir. Laporan menyebutkan bahwa Manchester United siap mengeluarkan dana sekitar Rp 380 Miliar demi mendapatkan jasanya.
Ruben Amorim, pelatih baru Manchester United, memang sedang mencari tambahan di sektor penjaga gawang. Lammens diproyeksikan menjadi pesaing serius bagi Andre Onana yang belakangan sering disorot karena beberapa kesalahan fatal sejak kedatangannya dari Inter Milan pada 2023.
Kondisi Onana yang sempat dicadangkan, ditambah performa Altay Bayindir yang kurang meyakinkan ketika menghadapi Arsenal pekan lalu, membuat kebutuhan akan kiper baru semakin mendesak.
Persaingan Baru di Bawah Mistar
Keputusan Antwerp untuk tidak menurunkan Lammens memperkuat dugaan bahwa negosiasi dengan Manchester United semakin mendekati kata sepakat.
Di laga melawan Mechelen, Yannick Thoelen dipercaya tampil sebagai starter untuk pertama kalinya musim ini, sementara kiper baru mereka, Taishi Brandon Nozawa, hanya duduk di bangku cadangan.
Jika transfer ini benar-benar rampung, Amorim akan memiliki empat kiper dalam skuadnya. Namun, dia menegaskan bahwa perekrutan Lammens tidak berarti ada penjaga gawang lain yang akan dilepas. Amorim menekankan bahwa kedatangan pemain baru tidak otomatis mengorbankan pemain lama.
Dia juga menyampaikan bahwa para pemain yang sedang dibicarakan sejatinya tidak berlatih bersama tim utama saat ini, sehingga keberadaan Lammens diyakini tidak akan terlalu mengganggu dinamika yang ada.
Kekuatan Baru Manchester United
Selain perburuan Lammens, Manchester United sudah aktif memperkuat skuad dengan mendatangkan Benjamin Sesko, Bryan Mbeumo, Matheus Cunha, dan Diego Leon pada bursa transfer musim panas ini.
Amorim menilai bahwa skuad yang ia miliki sekarang jauh lebih solid dibanding musim sebelumnya. Dia mengatakan bahwa data permainan menunjukkan peningkatan signifikan, baik dalam hal intensitas, konsistensi, maupun kedisiplinan ketika merebut bola.
Amorim menilai bahwa ketika melawan Arsenal, timnya masih kesulitan membangun serangan dari belakang sehingga harus beberapa kali melepaskan bola panjang.
Namun, dia merasa puas melihat reaksi cepat para pemain dalam memperebutkan bola kedua dan duel fisik. Dia bahkan menyoroti performa Casemiro yang dinilai bermain dengan tempo berbeda dibanding musim lalu.
Menurut Amorim, sejak awal musim Manchester United menunjukkan konsistensi dalam intensitas permainan, termasuk saat menghadapi lawan tangguh. Semua hal tersebut diyakini akan menjadi modal penting dalam ambisi mereka merebut prestasi lebih baik musim ini.
Jika kedatangan Senne Lammens benar-benar terwujud, persaingan di bawah mistar gawang akan semakin menarik, sekaligus memberi dorongan agar setiap penjaga gawang tampil lebih maksimal demi menjaga nama besar klub dalam kompetisi sepak bola Eropa.
