Ruben Amorim Harus Putuskan Lingkaran Negatif di Manchester United Usai Musim Penuh Bencana

Gilabola.comGary Neville menilai bahwa manajer baru Manchester United, Ruben Amorim, harus segera mengakhiri apa yang ia sebut sebagai “lingkaran negatif” di dalam klub setelah kekalahan menyakitkan dari Tottenham di final Liga Europa.

Menurut Neville, musim ini adalah mimpi buruk bagi United yang terpuruk di posisi ke-16 klasemen Premier League menjelang pertandingan terakhir mereka melawan Aston Villa.

Neville menyoroti pernyataan Luke Shaw seusai laga yang menyatakan bahwa para pemain perlu bertanya kepada diri sendiri apakah mereka layak berada di klub sebesar United. Menurut Neville, pernyataan seperti itu mencerminkan adanya krisis identitas dan kepercayaan diri di dalam tim.

Luke Shaw tertunduk berjalan melewati trofi Liga Europa

Dia menegaskan bahwa bukan tugas pemain untuk menentukan apakah mereka pantas bermain, melainkan tanggung jawab pelatih untuk memilah siapa yang layak mengenakan seragam Setan Merah.

Neville mengungkapkan bahwa ketika pemain sudah secara terbuka mempertanyakan kemampuan diri mereka untuk bermain di tim sekelas Manchester United, kondisi internal klub patut dipertanyakan.

Dia menyebut suasana itu sebagai “energi penguras semangat” yang merambat dari satu individu ke yang lain, dan memperingatkan bahwa Amorim harus mengambil langkah drastis untuk mengatasinya.

Inspirasi dari Arteta dan Tuntutan untuk Bertindak Cepat

Dalam pandangannya, Neville tidak sepenuhnya menyalahkan para pemain. Dia meyakini bahwa sebagian besar dari mereka tetap peduli terhadap hasil pertandingan, meskipun terlihat seperti tak punya daya juang.

Menurutnya, mereka adalah korban dari situasi klub yang telah “memakan” mereka, sebuah tekanan yang terlalu besar bagi sebagian pemain yang kini ada di skuad Manchester United.

Neville menyarankan Amorim untuk menjadikan Mikel Arteta sebagai contoh. Dia menyebut bagaimana Arteta berhasil mengubah wajah Arsenal dengan membangun budaya baru sejak hari pertama.

Amorim, katanya, harus berani mengambil keputusan besar: menentukan siapa saja pemain yang masih bisa diandalkan, memotong sebagian besar skuad saat ini, dan menanamkan gaya permainan yang lebih dinamis demi mengakhiri era sepak bola yang kaku di Old Trafford.

Dengan nada serius, Neville mengingatkan bahwa jika seorang pemain sampai meragukan dirinya sendiri berada di ruang ganti, maka masalah di dalam tim sudah jauh lebih dalam daripada sekadar taktik di lapangan.

Menurutnya, Amorim harus segera mengambil alih dan menciptakan arah yang jelas agar Manchester United tak terus tenggelam dalam krisis identitas yang berkepanjangan.