Kapten Wolves Ruben Neves merasa tidak senang dengan kinerja wasit dan VAR selama laga imbang timnya melawan Newcastle United sembari menyindir gaya bermain tim besutan Eddie Howe yang hanya mengandalkan umpan panjang dan bola-bola mati, seperti diberitakan via Sky Sports.
Wolves nyaris memberi kekalahan pertama bagi The Magpies di musim ini ketika gelandang Portugal menunjukkan keahliannya dari sepakan jarak jauh dengan mencetak gol dari luar kotak penalti di menit ke-38, dengan gol tersebut membawa tuan rumah unggul hingga menit ke-89.
Sayangnya kemenangan yang sudah berada di depan mata kemudian buyar saat penyerang sayap Prancis Allan Saint-Maximin kemudian menyamakan kedudukan di menit ke-90 lewat tendangan voli usai menyambar sapuan dari Hwang Hee-chan.
Namun itu bukan satu-satunya kekecewaan bagi Wolves selama pertandingan. Sebelumnya mereka merasa bahwa Newcastle United harusnya sudah bermain dengan 10 pemain saat Fabian Schar lolos dari kartu merah karena tekel kerasnya, sementara kesialan tuan rumah juga berlanjut usai gol Raul Jimenez sebelum gol penyeimbang The Magpies juga dibatalkan oleh VAR.
Kapten Wolves Ruben Neves mengaku sangat kecewa dengan kinerja wasit dan VAR, mengatakan kepada Sky Sports, “Setiap pertandingan seperti itu. Tentu saja gaya bermain mereka seperti itu, hanya umpan panjang dan bola mati. Mereka bukan tim yang ingin menguasai bola atau penguasaan bola terlalu banyak, kami tahu itu dan kami bersiap dengan sangat baik untuk itu. Tapi kemudian detil-detil pertandingan yang menentukan, termasuk pelanggaran berbahaya pada kaki Neto dan wasit memutuskan tidak melihat VAR. Kemudian ketika kami mencetak gol kedua, wasit kali ini malah melihat VAR.”