Gilabola.com – Wolves meraih kemenangan telak dengan skor 3-0 atas Leicester City di King Power Stadium pada hari Minggu, semakin memperburuk situasi degradasi Foxes saat Liga Inggris mulai memasuki paruh kedua musim 2024/2025.
Pertandingan ini didominasi oleh Wolves, dengan penampilan cemerlang dari Gonçalo Guedes yang membuka skor di awal babak pertama, diikuti oleh Rodrigo Gomes dan Matheus Cunha yang memperlebar keunggulan sebelum jeda.
Pada babak pertama, skor sudah 3-0 untuk keunggulan Wolves, dan para pendukung tuan rumah jelas merasa frustrasi, menunjukkan ketidakpuasan mereka saat Leicester meninggalkan lapangan.
Leicester, yang kini dilatih oleh Ruud van Nistelrooy, kini hanya dua poin dari zona degradasi setelah penampilan mengecewakan ini, sementara Wolves kini hanya berjarak dua poin dari zona aman.
Hasil Leicester City vs Wolves
- Skor Akhir: 0-3
- Pencetak Gol: G. Guedes 19′, R. Gomes 36′, M. Cunha 44′
Wolves mengontrol pertandingan dengan sangat baik, menunjukkan kepercayaan diri di bawah manajer baru Vítor Pereira, yang mengambil alih setelah Gary O’Neil pergi. Taktik Pereira tampaknya berhasil memanfaatkan kelemahan pertahanan Leicester dengan efektif.
Momen penting dalam pertandingan ini terjadi pada menit ke-19, ketika Guedes memanfaatkan kesalahan defensif Leicester, mengambil peluang dan mencetak gol pembuka.
Setelah itu, upaya Leicester untuk bangkit segera dihentikan oleh Gomes, yang menambah keunggulan menjadi 2-0 dengan gol yang berasal dari pertahanan buruk Leicester, mereka gagal mengantisipasi umpan silang, memberi ruang bagi Gomes untuk menyelinap dan mendorong bola ke gawang.
Sebuah penyelesaian yang tenang dari Cunha di sisi jauh gawang satu menit jelang akhir babak pertama tim tamu mengunci kemenangan mereka. Wolves sukses mencetak gol dengan semua tiga tembakan tepat sasaran yang mereka lakukan.
Pada babak kedua, Leicester menunjukkan beberapa tanda perlawanan, namun mereka kekurangan pemain kunci seperti Wilfred Ndidi dan Ricardo Pereira yang cedera. Jamie Vardy, yang sering menjadi ujung tombak serangan Leicester, kesulitan menembus pertahanan kokoh Wolves. Meskipun di usia 37 tahun dia masih menunjukkan kilasan kemampuan menyerangnya, namun dia dan rekan-rekannya gagal menembus pertahanan Wolves.
Meskipun ada beberapa peluang menjanjikan dari Stephy Mavididi dan Jordan Ayew, Leicester gagal mengonversi peluang tersebut. Secara defensif, Leicester tampil rapuh, memberi kesempatan bagi Wolves untuk mendominasi penguasaan bola dan menciptakan peluang-peluang jelas. Kiper Wolves, José Sá, jarang diuji, menyelesaikan pertandingan dengan hanya dua penyelamatan, yang mencerminkan kurangnya ancaman dari serangan Leicester.
Van Nistelrooy, yang mendapat kritik tajam setelah kekalahan telak 4-0 dari Newcastle United pekan sebelumnya, kini berada di bawah tekanan untuk membalikkan nasib tim. Para analis pun menekankan bahwa Leicester harus memenangkan pertandingan kandang seperti ini untuk memiliki harapan bertahan di Premier League.
Van Nistelrooy hanya meraih satu kemenangan dari enam pertandingan terakhirnya, tekanan untuk memperbaiki hasil tim semakin meningkat.
