Gila Bola – Manajer Everton Sean Dyche tetap yakin dengan prospek timnya di masa mendatang saat dia ingin meniru pencapaian Newcastle United dari tim yang dikecam fans mereka sendiri menjadi tim yang sangat dibanggakan para fans mereka.
The Toffees melihat harapan mereka untuk lolos dari jeratan degradasi semakin sulit usai menderita kekalahan dengan skor 1-4 di Goodison Park di laga lanjutan Premier League mereka pada Jumat (28/4) dini hari WIB.
Hasil itu menempatkan Everton berada di peringkat ke-19 dari 20 tim di Premier League, meraih hanya 28 poin dari 33 pertandingan dan terpaut dua angka dari Leeds United dan Nottingham Forest di zona aman.
Bagus di Babak Pertama
Everton memiliki babak pertama yang bagus, meski mereka kebobolan satu gol saat usaha individu Joelinton di sisi sayap kiri menghasilkan bola rebound dari tepisan Jordan Pickford dan kemudian bola muntah disambar Callum Wilson.
Tapi, menurut statistik dari whoscored, tuan rumah lebih banyak mengancam sebelum jeda, memiliki jumlah tembakan lebih banyak (9-5) meski dengan penguasaan bola yang jauh lebih kecil (39-61).
Sayangnya Everton mengalami kemunduran besar di babak kedua, memiliki penguasaan bola lebih baik dari babak pertama (41-59), tapi kalah dalam jumlah tembakan (4-11) dan gol yang dicetak (1-3).
Penilaian Sean Dyche
Kekalahan itu berarti kekalahan kekalahan liga kandang terberat Everton dari Newcastle United sejak Boxing Day 1933, ketika mereka kalah 3-7 dalam pertandingan di papan atas Liga Inggris.
Berbicara kepada pers pasca pertandingan, yang kami beritakan dari Sky Sports, Sean Dyche mengatakan bahwa penampilan babak pertama timnya sudah sangat kuat, membuat tamu mereka gagal menciptakan banyak peluang.
Hanya saja manajer berusia 51 tahun itu kecewa karena gol kedua Newcastle United pada akhirnya benar-benar mengubah pertandingan dan Everton gagal bangkit untuk dengan mudah kebobolan dua gol lainnya di seperempat jam terakhir pertandingan.
Belajar dari Newcastle
Terlepas dari keterpurukan Everton saat ini yang berada di urutan kedua terbawah klasemen, Sean Dyche optimis bahwa dengan prospek timnya dan bahkan berharap bisa meniru jejak kesuksesan Newcastle United.
Dia mengatakan, “Belum lama ini Newcastle dicemooh oleh para fans mereka sendiri, tetapi sekarang mereka bebas seperti burung. Itu harus diperoleh, dan kami harus mendapatkannya.”
Namun tentu saja itu adalah kasus yang berbeda karena kebangkitan The Magpies didukung oleh masuknya investor baru dengan dana PIF Arab Saudi memberikan dukungan besar untuk investasi skuad, sementara Everton tidak memiliki investor yang sama untuk bisa mendukung mereka di pasar transfer dan memperkuat skuad.