Manchester City akhirnya berhasil menjadi juara Premier League 2023/2024 untuk keempat kalinya berturut-turut, namun masih ada beberapa pemenang lainnya di hari terakhir Liga Inggris ini.
Dengan hasil akhir telah ditentukan, akan ada empat wakil Liga Inggris yang akan berlaga di ajang Liga Champions musim depan, City bersama Arsenal yang menempati posisi kedua klasemen, Liverpool penghuni posisi ketiga, dan juga kejutan musim ini Aston Villa yang mengakhiri musim mereka di posisi keempat.
Namun hari terakhir liga tak melulu tentang siapa yang menjadi juara, ada beberapa penghargaan individu yang diraih beberapa pemain dan. Kemudian juga perebutan posisi zona Eropa yang belum sepenuhnya berakhir. Dan juga tiga tim yang hanya merasakan semusim saja di kasta teratas.
Mari kita lihat apa saja yang terjadi di hari terakhir Premier League musim 2023/2024, sebuah musim yang bisa dikatakan paling mendebarkan hingga laga terakhir.
Juara dan Runner-up Premier League 2023/2024
Manchester City asuhan Pep Guardiola, menjadi tim pertama dalam sejarah sepak bola Inggris yang mengamankan empat gelar liga secara berturut-turut setelah mengalahkan West Ham United 3-1.
Arsenal yang berada di posisi kedua klasemen akhir, memulai laga terakhirnya dengan selisih dua poin di belakang City, dan meski berhasil mengalahkan Everton dengan skor 2-1, hasil apapun menjadi sia sia karena City menang atas West Ham.
Ini adalah kesepuluh kalinya di era Premier League sejak 1992-93, penentuan gelar juara harus diputuskan pada pertandingan hari terakhir.
Tim Liga Inggris Yang Lolos ke Liga Champions
Empat wakil dari Liga Inggris di Liga Champions musim depan yang telah menggunakan aturan baru telah ditentukan, Liverpool yang mengalahkan Wolves dalam pertandingan terakhir Jurgen Klopp di klub dan Aston Villa, akan bergabung dengan Arsenal dan City di kompetisi klub elite Eropa.
Aston Villa yang ditangani oleh Unai Emery akan tampil di kompetisi tersebut untuk pertama kalinya sejak musim 1982-83 itu saat Liga Champions masih disebut Piala Eropa, Villa lolos meskipun kalah telak dari Crystal Palace pada hari terakhir.
Perebutan Tiket Liga Europa dan Liga Konferensi Eropa
Kualifikasi untuk Liga Europa dan Liga Konferensi Eropa masih tersisa untuk diperebutkan, dan keempat tim yang berada di posisi tersebut semuanya menang pada hari terakhir musim.
Tottenham mengalahkan Sheffield United yang terdegradasi dengan skor 3-0 untuk memastikan posisi kelima.
Sementara rival London mereka, Chelsea, bangkit dari awal musim yang buruk untuk finis di peringkat keenam setelah menang 2-1 atas Bournemouth di kandang.
Tempat ketujuh ditempati oleh Newcastle United, yang mengalahkan Brentford 4-2 untuk berakhir dengan 60 poin, seimbang dengan Manchester United, tetapi dengan selisih gol yang jauh lebih baik.
Sedangkan Tim Erik ten Hag yang menang 2-0 di markas Brighton dan membuat hancur pesta perpisahan Roberto De Zerbi.
Tiket ke Liga Europa akan direbut oleh tim yang menduduki posisi kelima dan keenam dan mungkin juga posisi ketujuh klasemen, namun ini tergantung pada hasil final Piala FA akhir pekan depan.
Jika Manchester City mengalahkan Manchester United, maka posisi kelima yang dihuni oleh Tottenham Hotspur dan posisi keenam yang dihuni Chelsea, akan mendapatkan tiket ke Liga Europa, sementara posisi ketujuh yang dihuni Newcastle UNited akan mendapatkan tiket ke Liga Konferensi Eropa.
Namun jika Manchester United mampu mengalahkan Manchester City di Wembley, maka mereka yang akan bergabung dengan Spurs di Liga Europa dan Chelsea akan turun kasta dan hanya akan berlaga di Liga Konferensi Eropa. Sementara Newcastle United harus menangis tidak akan mendapatkan apa-apa.
Tim Yang Terdegradasi ke Championship
Sheffield United, Burnley, dan Luton Town terdegradasi dan akan bermain di Divisi Championship musim depan.
Luton berada tiga poin dan 12 gol lebih buruk daripada Nottingham Forest yang berada di posisi ke-17 pada awal hari terakhir, membuat kemungkinan mereka terdegradasi sangat besar. Kekalahan kandang 4-2 Luton dari Fulham dan kemenangan 2-1 Nottingham Forest di kandang Burnley memastikan posisi Luton di divisi kedua musim depan.
Ini adalah musim kedua dalam era Premier League di mana semua tim yang baru dipromosikan di awal musim harus terdegradasi di akhir musim — terakhir hal ini terjadi pada musim 1997-98, ketika Bolton Wanderers, Barnsley, dan Crystal Palace kembali ke divisi kedua setelah hanya semusim di Premier League.
Mengingat nilai kesepakatan bagi hasil hak siar yang dinikmati oleh klub-klub Premier League, terdegradasi merupakan pukulan keuangan yang besar.
Pemenang Sepatu Emas
Erling Haaland menjadi pencetak gol terbanyak Premier League untuk kedua kalinya berturut-turut dan memenangkan Sepatu Emas lagi.
Pemain depan Manchester City tersebut mencetak 27 gol liga, Cole Palmer dari Chelsea menjadi pencetak gol terbanyak kedua pada musim 2023-24 dengan 22 gol.
Meski Haaland memenangkan Golden Booot berkat torehan golnya musim ini, lucunya nama Haaland tak masuk hitungan dalam trofi Pemain Terbaik Pilihan Wartawan beberapa pekan lalu.
Pemenang Playmaker Terbaik
Penghargaan ini — diberikan kepada pemain yang memberikan assist terbanyak selama musim — diperkenalkan pada musim 2017-18.
Ollie Watkins dari Villa mencetak 19 gol, dia juga menambahkan 13 assist untuk meraih penghargaan Playmaker Terbaik.
Rekan timnya di timnas Inggris, Cole Palmer, berada di posisi kedua dengan 11 assist.
Pemenang Penghargaan Pemain, Manajer, dan Tim Terbaik
Penghargaan-penghargaan ini akan diputuskan setelah putaran terakhir pertandingan.
Phil Foden pemain Manchester City adalah favorit untuk dinobatkan sebagai PFA Players’ Player of the Year (dan keputusan siapa pemenang trofi ini akan ditentukan oleh oleh para pemain, sementara rekan setimnya Rodri, Cole Palmer dari Chelsea, dan juga Declan Rice pemain Arsenal akan menjadi pesaing bagi Phil Foden.
Sedangkan siapa Manajer Terbaik musim ini diputuskan oleh sebuah panel yang disusun oleh sponsor Liga Premier. Pep Guardiola, Mikel Arteta, dan Unai Emery adalah kandidat utama.
Adapun tim terbaik tahun ini, pasti akan mencakup sejumlah pemain dari Manchester City dan Arsenal.
Musim lalu, sembilan dari 11 pemain yang dipilih bermain untuk salah satu dari klub-klub ini dan kemungkinan hal serupa akan terjadi musim ini.