Anda perhatikan gak pertandingan Liga Inggris antara Tottenham Hotspur versus Wolves tadi malam memperlihatkan sentimen anti Inggris. Perhatikan susunan pemain kedua tim, berapa banyak pemain Inggris?
Harry Kane tentu saja. Si pencetak gol dalam laga yang berakhir 1-0 untuk Spurs. Tapi siapa lagi? Eric Dier, salah satu bek tengah yang diturunkan sejak menit pertama oleh Antonio Conte. Lalu Ryan Sessegnon, pemain bertahan yang diturunkan 15 menit jelang akhir untuk menggantikan Ivan Perisic. Dari kubu tim tamu ada Max Kilman, defender berumur 25 tahun. Sudah hanya itu.
Hanya empat pemain Inggris di kompetisi sekelas Premier League terasa menyedihkan. Tidak ada pilihan lain? Jika kita melebarkan pilihan menjadi Home Nations, atau semua negara kelahiran sepak bola yang mencakup pula Wales, Irlandia Utara dan Republik Irlandia, maka masih ada dua nama lagi di pertandingan ini: Ben Davies yang turun sebagai pemain belakang Spurs, serta Nathan Collins, pemain dengan jersey No 4 yang ditipu oleh Harry Kane sepersekian detik sebelum terjadinya gol.
Empat pemain Inggris seluruhnya dalam laga Liga Inggris di kandang Tottenham ini, enam total jika memasukkan pemain Wales dan Republik Irlandia.
Sementara itu tim asuhan Bruno Lage malah menurunkan starting XI yang hampir seluruhnya terdiri dari pemain Portugal. Tujuh tepatnya: Goncalo Guedes, Jose Sa sang kiper, Matheus Nunes si pemain anyar yang didatangkan dari Sporting CP, Joao Moutinho, Ruben Neves sang kapten, Pedro Neto dan Daniel Podence.
Sudah sebegitu langkanya pemain Inggris berkelas yang layak turun berlaga di kompetisi Premier League.