Gila Bola – Penggemar Liverpool pasti masih ingat skor 9-0 yang terjadi satu tahun silam. Tim yang sama, Bournemouth, akan mereka jumpai hari Sabtu malam ini (19/8). Tapi sepertinya tidak akan terjadi skor yang sama karena mereka diasuh manajer fenomenal asal Spanyol, Andoni Iraola.
Pertandingan Liga Inggris yang berakhir dengan kemenangan Reds sembilan gol tanpa balas itu terjadi tepatnya pada 27 Agustus 2022 di Anfield Stadium, atau 357 hari yang lalu, kurang beberapa hari dari satu tahun penuh.
Para pencetak golnya saat itu, apakah Anda masih ingat? Dua gol dilesakkan oleh Roberto Firmino, penyerang Brasil yang kini sudah pindah ke Arab Saudi. Dua gol lainnya oleh Luis Diaz, pemain asal Kolombia.
Empat gol sisanya dibagi rata oleh Harvey Elliott, Trent Alexander-Arnold, Virgil van Dijk dan Fabio Carvalho. Sisa satu gol lagi? Bunuh diri pemain Bournemouth, Chris Mepham.
Apa yang Terjadi Usai Liverpool Menang 9-0?
Ada perasaan puas di antara para pemain Liverpool, merasa sudah melakukan pencapaian yang luar biasa hebat dengan skor 9-0 atas Bournemouth itu. Padahal satu pekan sebelumnya mereka baru saja dikalahkan Manchester United 2-1.
Dan kekalahan lawan Setan Merah itu baru menjadi satu dari sembilan kekalahan yang ditelan pasukan Jurgen Klopp sesudahnya sepanjang 2022/23 tersebut, serta satu dari 19 pertandingan di mana mereka kehilangan poin. Entah dalam bentuk kekalahan atau hasil draw.
Jordan Henderson dan rekan-rekannya kalah dari Arsenal 3-2 pada pekan ke-10, kalah dari Nottingham Forest 1-0 pada pekan 13, kalah 1-2 dari Leeds United pekan 14, kalah 3-1 di kandang Brentford pada pekan 19 dan juga Brighton pada pekan 20.
Selain itu juga Wolves yang menelan mereka 3-0 pada pekan 22, Bournemouth 1-0 yang membalaskan kekalahan sembilan gol itu pada pekan 27, diakhiri dengan kekalahan oleh Manchester City 4-1 pada pekan 29.
Apa yang Terjadi Setelah Bournemouth Menderita Kekalahan 9-0 Itu?
Pelatih Bournemouth Scott Parker dipecat hanya selang 72 jam setelah kekalahan 9-0 tersebut. Itu merupakan salah satu pemecatan paling cepat dalam sejarah kompetisi Premier League, nomor lima paling cepat untuk persisnya.
Scott Parker tidak pernah pulih dari kekalahan memalukan 9-0 ini. Pada akhir tahun yang sama ia mengambil alih klub Belgia Club Brugge, namun dipecat pada pekan pertama bulan Maret 2023 setelah hanya berhasil membawa dua kemenangan dari 12 pertandingan.
Bournemouth kemudian mempekerjakan Gary O’Neil yang diberi tugas menyelamatkan mereka dari degradasi. Tugas itu berhasil diselesaikannya pada akhir 2022/23, namun ironisnya ia kemudian dipecat setelah klub menyadari ada seorang manajer berbakat tersedia di pasar transfer, Andoni Iraola.
Jadi, pertandingan Sabtu malam 19 Agustus 2023 nanti, selain memperingati salah satu skor terbesar yang pernah dicatatkan oleh Liverpool dan salah satu kemenangan terbesar di Premier League, juga merayakan sikap durhaka Bournemouth memecat Gary O’Neil usai menyelamatkan mereka dari kemungkinan degradasi.