Gila Bola – Chelsea butuh sampai dengan menit 75 untuk bisa memastikan kemenangan setelah diberi keunggulan bertanding melawan SEMBILAN orang pemain Spurs! Itulah yang terjadi dalam Derby London tadi malam di kandang Tottenham Hotspur.
Cristian Romero kena kartu merah menit 33, yang berarti nyaris sepanjang satu jam the Blues pada pertandingan Selasa dinihari (7/11) memiliki keunggulan satu pemain. Menyusul kemudian sudah destiny-nya Destiny Udogie terkena kartu kuning kedua dan juga kartu merah pada menit 55.
Itu berarti selama 35 menit terakhir tim arahan Mauricio Pochettino punya keunggulan dua pemain. Di tahap inilah terjadi tiga gol oleh Nicolas Jackson. Menit 75 dan kemudian menit 95 dan akhirnya gol ketiga dari sang pemain Senegal itu pada menit 98.
Nicolas Jackson Cetak Tiga dari Empat Gol Chelsea
Nicolas Jackson menerobos pertahanan lawan melalui sebuah serangan balik kilat pada menit 75 usai para pemain Ange Postecoglou bertahan di setengah lapangan, meski hanya memiliki sembilan pemain saja.
Ia memanfaatkan umpan silang dari Raheem Sterling untuk memberi kemenangan bagi timnya, dengan kiper Guglielmo Vicario tidak mungkin berdaya menghadapi serangan model itu.
Ini juga akan menjadi sorotan besok pagi. Sudah bermain dengan 9 orang saja, sang pelatih the Lilywhites memaksa anak buahnya untuk bertahan tinggi di garis setengah lapangan, menjadi penyebab terjadinya gol Nicolas Jackson.
Hal yang kurang lebih sama terjadi untuk gol keduanya menit 95 dan gol ketiga sang pemain Seneegal menit 98. Sebuah hattrick bagi Jackson!
Kulusevski Gol Cepat, Empat Gol Dianulir
Besok pagi akan ramai pembahasan soal empat gol dianulir. Dua untuk Tottenham Hotspur dan dua kali sisanya bagi the Blues.
Pembatalan gol bagi tuan rumah terjadi selang delapan menit setelah Dejan Kulusevski membuka skor bagi Spurs saat pertandingan ini belum lagi berjalan enam menit.
Son Heung-min berhasil menjebol gawang Robert Sanchez, tetapi dibatalkan wasit Michael Oliver dengan alasan sudah terlanjur offside.
Setelah itu giliran dua gol the Blues secara beruntun, oleh Raheem Sterling dan kemudian oleh Moises Caicedo, menit 21 dan menit 28, keduanya dianulir oleh orang yang sama.
Sterling dituding oleh Oliver sudah handball dalam proses pembangunan serangan, sedangkan Caicedo sudah dalam posisi offside sebelumnya.
Seakan-akan itu belum cukup, masih terjadi satu kali lagi pembatalan gol pada menit 79 oleh Eric Dier. Kali ini dengan alasan sudah terlanjur offside lebih dulu.
Wasit Michael Oliver memberi sembilan menit tambahan di akhir babak kedua, sepertinya hendak memberi keleluasaan sebesar-besarnya bagi tuan rumah Spurs untuk mencari gol balasan yang akan menyamakan kedudukan.
Namun hal itu tidak terjadi. Malah Chelsea mencetak dua gol tambahan selama masa injury time yang menyebabkan skor akhir 1-4 bagi kemenangan skuad Pochettino.