Gila Bola – Manchester United, dalam upayanya untuk mengembalikan kejayaan di lapangan, telah menetapkan mata untuk merevolusi manajemen sepak bola mereka di luar lapangan.
Target utama mereka adalah Dan Ashworth, seorang tokoh yang dianggap memiliki CV yang mengesankan dalam pekerjaannya sebagai direktur olahraga di West Brom, Brighton, dan sekarang Newcastle United.
Dengan dekatnya Jim Ratcliffe untuk memegang saham di Manchester United, di mana dia akan memegang kendali kebijakan olahraga, penunjukan direktur olahraga baru menjadi langkah besar dalam rencana perubahan.
Manchester United ingin mengatasi masalah transfer yang gagal dan persoalan di luar lapangan yang telah berdampak buruk pada performa mereka selama lebih dari satu dekade terakhir.
Dan Ashworth, berusia 52 tahun, saat ini menjabat sebagai direktur olahraga di Newcastle United. Pilihan Ratcliffe untuk mendatangkan Ashworth diharapkan dapat menjadi solusi untuk memperbaiki kondisi klub.
Karir Ashworth dimulai dari tingkat non-liga setelah menjalani karir bermain yang biasa-biasa saja. Namun, secara perlahan namanya naik dalam dunia sepak bola, mulai dari menjadi direktur akademi di Peterborough United, kemudian Cambrigde United, dan West Brom.
Pada tahun 2007, Ashworth mendapatkan kepercayaan sebagai direktur olahraga dan teknik di West Brom, yang menjadi langkah penting dalam karirnya. Hampir lima tahun bersama klub tersebut, Ashworth kemudian ditunjuk sebagai direktur pengembangan elit Asosiasi Sepak Bola Inggris.
Di posisi ini, dia memimpin proyek “England DNA,” bertujuan meningkatkan standar sepak bola di seluruh level dan menciptakan kesuksesan di tingkat tim nasional senior.
Meskipun timnas Inggris belum memenangkan gelar, timnas muda Inggris meraih kesuksesan di berbagai level selama kepemimpinan Ashworth. Pada tahun 2018, Ashworth kembali ke dunia klub sepak bola sebagai direktur teknis Brighton. Di sini, perannya membantu klub dalam meraih kesuksesan, baik dalam maupun di luar lapangan.
Transfer cerdas seperti Moises Caicedo dan Alexis Mac Allister adalah bukti kepiawaian Ashworth. Setelah lebih dari tiga tahun bersama Brighton, Newcastle merekrut Ashworth dengan membayar sejumlah besar uang agar dia bisa segera bergabung.
Di Newcastle, Ashworth terus membuktikan kemampuannya dengan mencapai kesepakatan transfer mengesankan, termasuk pemain termahal klub, Alexander Isak. Selain itu, reputasinya sebagai pemimpin yang bisa menyatukan semua departemen di klub membuatnya menjadi incaran klub-klub besar.
Jim Ratcliffe dan Manchester United tampaknya berkomitmen untuk membawa Ashworth ke Old Trafford sebelum musim berikutnya. Meskipun Newcastle diperkirakan akan memberikan perlawanan, dengan meminta lebih dari Rp 20 Milyar sebagai kompensasi, United tampaknya siap untuk mengeluarkan dana tersebut demi membawa Ashworth ke klub.
Dengan penunjukan Omar Berrada sebagai kepala eksekutif baru, kehadiran Ashworth diharapkan menjadi langkah terakhir untuk melengkapi tim manajemen Setan Merah di bawah kepemimpinan Jim Ratcliffe.
Manchester United berharap, dengan kepemimpinan Dan Ashworth, mereka dapat kembali ke jalur sukses, baik di dalam maupun di luar lapangan.