Son Heung-Min Minta Maaf Pada Kepergian Antonio Conte, Harusnya Bisa Berbuat Lebih

Gila BolaSon Heung-Min menjadi pemain Tottenham Hotspur pertama yang angkat bicara sejak kepergian manajer Antonio Conte saat penyerang Korea itu mengaku ikut bertanggung jawab atas pemecatan bosnya.

Taktisi Italia akhirnya telah meninggalkan pekerjaannya dan mengakhiri hubungannya dengan Spurs saat klub London Utara itu mengumumkan bahwa mereka telah memutus kontrak sang juru taktik dengan kesepakatan bersama.

Keputusan itu datang delapan hari sejak hasil imbang 3-3 Tottenham Hotspur melawan Southampton di Premier League, hasil yang mengawali kemarahan manajer Antonio Conte yang mengkritik para pemainnya karena egois dan tidak mau bermain dengan tekanan di pundaknya.

Reaksi Pemain Spurs

Asisten pelatih Antonio Conte, Cristian Stellini, masih bertahan di London Utara untuk melanjutkan pekerjaan bosnya hingga akhir musim, dengan dia akan didampingi Ryan Mason sebagai asisten pelatih.

Sejak kepergian sang taktisi berusia 53 tahun, tidak ada satu pun pemain Tottenham Hotspur yang memberikan penghormatan kepada manajer mereka di media sosial sebagaimana yang lumrah terjadi.

Antonio Conte sendiri saat ini sudah kembali ke Italia saat dia ingin mengisi ulang baterainya usai masa-masa yang kurang menyenangkan di Spurs sebelum kemudian melanjutkan kembali pekerjaan manajerialnya di Serie A.

Penghormatan Son Heung-Min

Kini, seperti yang kami beritakan dari SunSport, Son Heung-Min akhirnya menjadi pemain Tottenham pertama yang memberikan penghormatan kepada Antonio Conte dalam sebuah wawancaranya saat bertugas di tim internasional.

Dia mengatakan, “Saya sangat bersedih untuknya. Dia adalah manajer kelas dunia, kami memiliki perjalanan yang luar biasa bersama, saya sangat berterima kasih padanya.”

“Saya tidak tahu bagaimana pendapat pemain lain tentang dia, tapi saya minta maaf padanya. Saya seharusnya menunjukkan lebih banyak, tetapi saya tidak bisa. Saya tidak bisa membantu tim dan saya merasa bertanggung jawab saat dia meninggalkan klub.”

Tuntaskan Tugas di Spurs

Tottenham Hotspur sekarang akan berusaha menyelesaikan musim mereka tanpa Antonio Conte saat mereka memiliki 10 pertandingan tersisa untuk dimainkan di Premier League untuk mempertahankan empat besar.

Berbicara lebih lanjut dalam wawancaranya, Son Heung-Min mengatakan bahwa Antonio Conte memiliki kemampuan dan pengalaman hebat sebagai pelatih sembari mengharapkan yang terbaik dari sang manajer di klub berikutnya.

Penyerang berusia 30 tahun itu kemudian mengungkapkan bahwa dia bertekad untuk bisa segera kembali ke Spurs dan berharap bisa menyelesaikan musim ini dengan cara yang hebat.