Gila Bola – Arsenal, kalau serius ingin juara Premier League musim ini, mungkin memang sudah sepatutnya untuk mencari striker baru yang lebih gacor jika statistik berikut ini menjadi acuan betapa kurangnya ketajaman di lini depan mereka.
Statistik serangan tim top Premier League membuktikan betapa Arsenal sangat kekurangan gol dari para rival mereka seperti Manchester City, Liverpool, Tottenham Hotspur, dan Aston Villa.
Belum lama ini Chris Sutton memberikan sentilan kepada Mikel Arteta bahwa dia mungkin butuh membeli striker baru jika dia serius ingin membawa The Gunners memenangi gelar liga di musim ini.
Kritikan Sutton terbukti belakangan ini saat kurangnya ketajaman di lini depan membuat Arsenal menelan kekalahan beruntun melawan West Ham (0-2) dan Fulham (2-1), yang membuat mereka merosot dari puncak klasemen ke peringkat keempat.
Tidak hanya berdasarkan hasil, statistik juga membuktikan bahwa lini serang Meriam London tidak terlalu bagus, apalagi jika dibandingkan rival-rival mereka di papan atas Premier League.
Berdasarkan statistik sejauh ini, trio penyerang Arsenal hanya menghasilkan total 11 gol saja dengan rincian Bukayo Saka mencetak enam gol, Gabriel Jesus tiga gol, dan Gabriel Martinelli hanya satu gol.
Coba bandingkan dengan trio Manchester City yang sudah menghasilkan total 25 gol di liga, lebih dari dua kali lipat perolehan Arsenal, dengan rincian Erling Haaland 14 gol, Julian Alvarez enam gol, dan Phil Foden lima gol.
Trio serangan terbaik kedua dimiliki Liverpool dengan total 24 gol yang dicetak dengan Mohamed Salah menjadi yang teratas dengan 14 gol, sementara Darwin Nunez dan Diogo Jota mencetak lima gol masing-masing.
Tottenham Hotspur berada di peringkat ketiga untuk ketajaman trio lini depan mereka dengan total 23 gol yang dicetak, dengan Son Heung-Min mencetak 12 gol, Richarlison enam gol, dan Dejan Kulusevski lima gol.
Aston Villa, yang tampil mengejutkan musim ini, bahkan mengungguli Arsenal dengan total 19 gol yang dicetak antara Ollie Watkins dengan sembilan gol, Leon Bailey enam gol, dan Moussa Diaby dengan empat gol.
Lalu Manchester United gimana? Ah kalau klub satu ini nggak usah diajak. Dengan tujuh gol di antara trio penyerang mereka, Marcus Rashford (tiga gol), Alejandro Garnacho (tiga gol) dan Rasmus Hojlund (satu gol), serangan klub ini nggak layak disejajarkan dengan klub top Premier League.