Raheem Sterling tampaknya kembali menjadi fokus perhatian Arsenal setelah masa depannya di Chelsea menjadi semakin tidak pasti. Pemain sayap berusia 29 tahun ini, yang sebelumnya menarik minat The Gunners saat masih bermain di Manchester City, kini menghadapi situasi serupa di Stamford Bridge.
Terlepas dari performa buruknya di Chelsea dan membuatnya tidak masuk rencana Enzo Maresca, ada kemungkinan Sterling akan kembali menjadi target transfer Arsenal sebelum jendela transfer ditutup.
Ketika Sterling pertama kali dipertimbangkan untuk pindah ke Arsenal dari Manchester City, dia menegaskan saat itu bahwa waktu bermain reguler adalah prioritas utamanya.
Pernyataan ini muncul setelah Sterling merasa semakin terpinggirkan dalam proyek Pep Guardiola di City. Setelah pindah ke Chelsea, Sterling berharap bisa menjadi bagian penting dari proyek Todd Boehly, tetapi kenyataan di lapangan berbeda.
Sterling mengalami penurunan signifikan dalam perannya di Chelsea. Manajer Enzo Maresca bahkan membuat kejutan dengan tidak menyertakan Sterling dalam skuad pertandingan pembuka Liga Inggris melawan Manchester City.
Hal ini memicu pernyataan terbuka dari agen Sterling yang mengekspresikan kekecewaannya dan meminta klarifikasi lebih lanjut mengenai situasi tersebut. Maresca sendiri menyebutkan bahwa dia lebih memilih tipe pemain sayap lain, dan Sterling berlatih terpisah dari tim utama, yang menunjukkan bahwa kepergiannya mungkin semakin mendekat.
Sementara itu, Arsenal kembali muncul sebagai calon potensial untuk menampung Sterling. Ini bukan kali pertama The Gunners mempertimbangkan Sterling, yang sebelumnya juga menjadi target saat meninggalkan City.
Kali ini, Arsenal bersaing dengan klub-klub seperti Aston Villa, Newcastle, dan Juventus, yang juga dikabarkan tertarik dengan jasa Sterling, meski nama terakhir mungkin sudah mundur usai merekrut Francesco Conceicao dan Nico Gonzalez.
Ian Wright, legenda Arsenal, sebelumnya menyarankan bahwa Sterling harus mencari klub di mana dia bisa bermain secara reguler untuk mempertahankan tempatnya di timnas Inggris.
Wright percaya bahwa Sterling adalah salah satu pemain Inggris yang potensial namun perlu lebih banyak waktu bermain untuk mempertahankan level performanya. Pada tahun 2021, Sterling sendiri mengakui bahwa dia mengutamakan sepak bola dan bersedia mencari kesempatan bermain di tempat lain jika diperlukan.
Sterling juga pernah menyatakan ketertarikan untuk menghadapi tantangan baru di luar Inggris di masa depan. Meskipun dia tidak pernah mengeluh atau memperbesar masalah, keinginannya untuk bermain sepak bola secara rutin dan mencetak gol secara konsisten tetap menjadi motivasi utamanya.
Dengan bursa transfer yang mendekati batas akhir, Arsenal mungkin melihat Sterling sebagai tambahan berharga untuk lini serangnya. Namun, persaingan di posisi sayap di Emirates Stadium cukup ketat, yang bisa mempengaruhi keputusan Sterling jika dia memilih untuk bergabung.
Meskipun begitu, transfer Sterling ke Arsenal bisa menjadi langkah strategis baik bagi pemain tersebut maupun klub, memberikan kesempatan bagi Sterling untuk kembali ke bentuk terbaiknya dan berkontribusi signifikan bagi The Gunners.
