Gila Bola – Manajer Newcastle United Eddie Howe memilih untuk melindungi Kieran Trippier dari kesalahan setelah bek sayap itu meminta maaf kepada fans menyusul kekalahan 3-0 mereka dari Everton di Goodison Park.
Pemain No.2 itu memang bisa dibilang sebagai penyebab kekalahan timnya di mana skor masih 0-0 hingga menit ke-78 sebelum bek kanan itu kehilangan bola yang menyebabkan gol Dwight McNeil.
Kocaknya bahwa Kieran Trippier kemudian melakukan kesalahan untuk kedua kalinya hanya sekitar tujuh menit kemudian, kesalahan yang sama untuk berakhir menjadi gol Abdoulaye Doucoure.
Newcastle United yang panik pada akhirnya kebobolan gol ketiga di masa injury time di mana Beto Betuncal mencetak gol pertamanya di Premier League setelah melakukan aksi solo dari sisi sayap kanan serangan.
Eddie Howe berbicara tentang pertandingan tersebut, yang kami beritakan dari chroniclelive, menyatakan bahwa tanggung jawab atas kekalahan tersebut harus diambil secara kolektif oleh seluruh tim Newcastle United.
Menurutnya, performa kolektif tim tidak mencapai standar terbaik pada pertandingan tersebut dengan sang manajer berkebangsaan Inggris itu tidak ingin menyalahkan kapten tim atas dua blundernya.
Terkait dengan permainan Kieran Trippier, Eddie Howe memberikan pujian, menyebutnya sebagai katalis kesuksesan sejak bergabung dengan klub dari Atletico Madrid pada Januari 2022 lalu.
Meskipun demikian, taktisi berusia 46 tahun itu mengakui bahwa tim kesulitan menjalankan permainan di babak kedua, dan kebobolan gol pertama mengubah momentum pertandingan.
Newcastle United sekarang harus bersiap menghadapi Tottenham Hotspur pada hari Minggu mendatang di London. Setelah mengalami kekecewaan pada pertandingan sebelumnya, Howe berharap melihat peningkatan performa timnya.
Manajer berkebangsaan Inggris itu menyatakan bahwa meskipun harus mengakui kesulitan yang dihadapi timnya, dia tetap kecewa dengan hasil pertandingan. Dia menyoroti kehilangan pemain berkualitas yang tidak tersedia untuk timnya saat ini, mempengaruhi kemampuan untuk mengubah pertandingan.
Menanggapi pertandingan yang sulit, Eddie Howe mengungkapkan rasa kecewanya terhadap peluang yang terlewatkan dan penampilan tim yang tidak mencapai kondisi terbaik.
Namun, pelatih berusia 46 tahun itu menekankan bahwa keindahan sepak bola terletak pada adanya pertandingan berikutnya dan kebutuhan untuk kembali bermain dengan lebih baik.
Eddie Howe menyimpulkan dengan mengakui bahwa tim memerlukan bantuan untuk mengembalikan pemain yang cedera dan berharap untuk melihat perbaikan pada pertandingan selanjutnya.
Meskipun itu akan menjadi tantangan besar di laga-laga berikutnya, sang manajer optimis bahwa dengan dukungan yang tepat, Newcastle United dapat mengatasi kesulitan yang dihadapi.