Gila Bola – Manchester United mengalami musim transfer yang mengecewakan dengan pengeluaran transfer hampir Rp 10 Trilyun, namun manajer Erik ten Hag menegaskan bahwa dirinya tidak bisa disalahkan atas kekecewaan tersebut.
Menurut Ten Hag, tanggung jawab atas transfer pemain Manchester United yang dianggap terlalu mahal itu berada di tangan mantan staf klub, termasuk mantan kepala eksekutif Richard Arnold dan mantan direktur sepak bola John Murtough.
Pemain-pemain seperti Antony, Casemiro, dan Mason Mount disebut-sebut sebagai beberapa pemain yang tidak mampu memenuhi ekspektasi para fans sejak mereka bergabung dengan Setan Merah.
Ten Hag menjelaskan bahwa dia tidak terlibat dalam penilaian terhadap beberapa pemain yang telah didatangkan dengan harga tinggi. Dia menyebut bahwa negosiasi sepenuhnya dilakukan oleh klub, termasuk untuk pemain potensial yang pada akhirnya tidak bergabung.
Menurut pelatih asal Belanda tersebut, permasalahan perekrutan pemain di Manchester United lebih kompleks daripada sekadar menyebut kebijakan transfer klub sebagai bencana.
Meski banyak kritik negatif yang diterima, Erik ten Hag menekankan bahwa fondasi klub telah tumbuh lebih kuat meski hal itu belum sepenuhnya terlihat oleh dunia luar.
Dia percaya bahwa analisis internal menunjukkan bahwa United memiliki masa depan yang cerah dengan talenta muda seperti Kobbie Mainoo, Alejandro Garnacho, Rasmus Hojlund, dan Amad Diallo yang menunjukkan perkembangan bagus.
Ten Hag masih berharap untuk mendatangkan tiga pemain baru pada musim panas ini. Dia menyebut kebutuhan akan seorang striker, bek tengah, dan gelandang sebagai prioritas utama untuk memperkuat skuadnya.
Selain itu, Arsenal physio Jordan Reece juga diperkirakan akan bergabung dengan Manchester United, membawa keahlian yang dapat membantu klub menghadapi tantangan di puncak klasemen.
Dalam pandangannya, dengan pemain-pemain berbakat yang sudah ada dan beberapa tambahan strategis, Manchester United bisa kembali bersaing di empat besar untuk musim depan.
Ten Hag merasa optimis dan realistis bahwa dengan pendekatan yang tepat, timnya akan mampu mengambil langkah berikutnya menuju kejayaan. Menurutnya, rencana tahun lalu yang mencakup pembelian seorang striker, penjaga gawang yang mampu bermain dari belakang, dan tambahan gelandang adalah langkah-langkah yang akan membuat tim lebih kuat.
Dia menegaskan bahwa meski dirinya tidak bertanggung jawab atas harga yang dibayarkan untuk beberapa pemain, dia tetap percaya bahwa klub sedang menuju ke arah yang benar.
Dengan kombinasi talenta muda yang berkembang dan perekrutan strategis, Manchester United diyakininya bisa segera kembali menjadi klub yang bersaing di papan atas.
Tanpa menutup kemungkinan adanya perbaikan dan evaluasi lebih lanjut, Ten Hag yakin bahwa masa depan klub berada di jalur yang benar dan siap menghadapi tantangan yang ada di masa mendatang.