Erik ten Hag sudah menghabiskan Rp 3,6 Trilyun untuk membawa enam pemain baru selama musim panas lalu tapi merasa masih belum cukup untuk membangun skuad di Manchester United.
Manajer Erik ten Hag dikabarkan masih menginginkan lebih banyak tambahan pemain baru di skuad Manchester United tapi dia tampaknya harus bersabar hingga jendela transfer musim panas 2023 mendatang untuk bisa melanjutkan pembangunan skuadnya di Old Trafford.
Taktisi Belanda diberi kepercayaan untuk memimpin belanja besar selama jendela transfer musim panas saat dia diharapkan mampu mengembalikan kejayaan klub terutama setelah musim penuh bencana selama 2021/2022 lalu saat mereka hanya finish di urutan keenam klasemen dengan perolehan poin terendah dalam sejarah Premier League mereka.
Erik ten Hag kemudian membelanjakan hingga Rp 3,6 Trilyun selama jendela transfer musim panas 2022 lalu untuk mengontrak lima pemain secara permanen yaitu Tyrell Malacia (Feyenoord), Christian Eriksen (bebas transfer), Lisandro Martinez (Ajax Amsterdam), Antony (Ajax Amsterdam), dan Casemiro (Real Madrid), selain meminjam kiper cadangan Martin Dubravka dari Newcastle United.
Hasilnya cukup bagus sejauh ini di awal musim dan mantan bos Ajax Amsterdam tertarik untuk melanjutkan pembangunan skuadnya di Manchester United. Dia mengatakan, “Kami memiliki banyak pertemuan, kami harus meningkatkan struktur di dalam dan di sekitar klub dan kami juga akan melihat ke jendela transfer pada Januari atau musim panas mendatang.”
Hanya saja menurut berita yang dirilis The Athletic, Erik ten Hag tampaknya harus bersabar hingga jendela transfer musim panas 2023 mendatang, bukan pasar transfer Januari, untuk kembali belanja pemain karena dia sudah menghabiskan uang terlalu banyak di musim panas lalu.
Laporan lebih lanjut menyebutkan bahwa pemilik Joel Glazer, kepala eksekutif Richard Arnold dan direktur John Murtough fokus pada jendela transfer musim panas tahun depan sebagai kesempatan berikutnya untuk meningkatkan tim.