Ten Hag Nilai Manchester United Harusnya Cetak Gol Pertama, Klaim Layak Dapat Penalti

Gila Bola Erik ten Hag mengungkapkan bahwa ia merasa bahwa mencetak gol pertama memiliki dampak signifikan dalam kekalahan 2-0 Manchester United dari Tottenham Hotspur dalam pertandingan tandang mereka.

The Red Devils sudah menderita kekalahan pertama mereka di musim ini usai kekalahan 2-0 dari Spurs ketika Pape Matar Sarr membuka skor menit ke-49 sebelum Lisandro Martinez mencetak gol bunuh diri di akhir babak kedyua.

Dalam pertandingan tersebut, susunan pemain Manchester United tidak mengalami perubahan besar dari kemenangan pertama melawan Wolves dan sebagian besar pemain menjawab panggilan untuk tampil lebih baik daripada sebelumnya.

Meskipun demikian, kurangnya gol di babak pertama menjadi penyebab kekalahan kali ini. Tottenham Hotspur berhasil bangkit setelah istirahat dan meraih tiga poin penuh dengan dua gol yang dicetak.

Erik ten Hag, dalam wawancara pasca-pertandingan yang diberitakan dari situs resmi klub, mendapat pertanyaan mengenai berbagai aspek, seperti kekurangan gol, penolakan banding penalti terhadap Cristian Romero, kartu kuning di area teknis, dan lain-lain. Dia mengungkapkan pandangannya dalam wawancara tersebut.

Dia mengatakan bahwa penampilan paruh pertama Manchester United sudah sangat bagus, meskipun mereka gagal memanfaaykannya untuk mencetak gol setelah menciptakan banyak peluang bagus.

Erik ten Hag juga mengomentari keputusan wasit yang tidak memberikan penalti setelah Cristian Romero melakukan handball. Dia yakin bahwa itu seharusnya adalah penalti karena tangan bek Argentina memblokir arah bola.

Dia juga mengakui bahwa kartu kuning yang diberikan kepada pemain timnya terlalu cepat dan itu tidak seharusnya terjadi. Ketika ditanya tentang gol dari Tottenham Hotspur, dia mengkritik kebobolan gol tersebut dan mengatakan bahwa timnya harus lebih fokus dan menghindari gol yang seharusnya dapat dihindari.

Erik ten Hag berbicara tentang penampilan lini tengah timnya, menyebutnya bagus dan mengakui bahwa ada ruang untuk perbaikan. Dia juga memuji peran Mason Mount dalam dominasi timnya di pertengahan lapangan.

Ketika ditanya tentang kurangnya gol dalam dua pertandingan terakhir, dia menyatakan bahwa masalah utama adalah mencetak gol dan bukan performa menyerang. Dia mengakui bahwa timnya merekrut seorang striker untuk mengatasi masalah tersebut.

Meskipun hasil pertandingan ini tidak memuaskan, Erik ten Hag melihat hal positif dalam kinerja timnya. Dia menggarisbawahi pentingnya mencetak gol pertama dan bagaimana hal itu dapat mengubah jalannya pertandingan.

Dia juga mengungkapkan bahwa ketika timnya berhasil mencetak gol pertama, pertandingan akan berubah dan menjadi lebih menguntungkan bagi mereka. Bos Belanda mengakui bahwa dalam momen kalah, refleksi diri sangat penting, dan timnya harus lebih tajam dalam mencetak gol pertama.

Terakhir, Erik ten Hag mengomentari aksi protes kepada wasit, mengindikasikan bahwa dia merasa wasit tidak memberikan penghargaan yang seharusnya dan tidak melakukan pekerjaannya dengan baik.

Dalam pandangan Ten Hag, penting bagi timnya untuk introspeksi setelah kekalahan ini dan mereka harus lebih efektif dalam mencetak gol pertama, terutama dalam kompetisi Premier League.

Anda dapat berlangganan Gilabola.com di Google News atau join channel Whatsapp kami untuk mendapatkan update terbaru!