Gila Bola – Liga Inggris tidak bisa ditebak. Pada masa lalu tim yang tertinggal 5 atau 10 atau bahkan 13 poin di belakang sang pemimpin klasemen saat Natal, ternyata masih bisa mengejar selama sisa musim dan menjadi juaranya.
Termasuk di dalam contoh ini adalah Manchester City yang ketinggalan 8 poin pada 2020/21 pada klasemen Hari Natal dan kemudian berbalik menjadi juaranya pada akhir musim.
Pada musim itu mereka bahkan tertinggal di posisi, tahu berapa? Urutan kedelapan klasemen Liga Inggris saat periode festival akhir tahun tersebut dan kemudian mengejar dan merebut trofi juaranya pada akhir musim di bulan Mei 2021.
Ini merupakan kabar gembira bagi siapa pun yang tertinggal 8 poin dari puncak klasemen saat ini, termasuk bagi Tottenham Hotspur dan Aston Villa.
Juga kabar gembira bagi mereka yang berada delapan posisi jauhnya dari puncak, seperti West Ham, Manchester United, dan Brighton.
Musim 2022/23, City Tertinggal 5 Poin dan Satu Posisi di Belakang Arsenal
Dari musim Liga Inggris yang baru saja berlalu, 2022/23, Arsenal memimpin secara perkasa selama hampir seluruh musim.
Tim merah kota London itu bahkan hanya kehilangan empat poin saja menjelang Hari Natal, memenangkan laga kontra Tottenham, Liverpool, dan juga Chelsea.
Mereka kemudian menderita dua kekalahan dan satu hasil imbang pada bulan Februari 2023, kalah di Everton 1-0, dan kalah pula 1-3 melawan Man City, selain hasil imbang 1-1 melawan Brentford.
Selain itu sembilan pekan sebelum akhir musim, tiga kekalahan dan tiga hasil imbang pada periode antara April sampai Mei menyebabkan City menyalip mereka untuk mendapatkan posisi pertama klasemen Liga Inggris.
Arsenal Pernah Serendah 13 Poin di Belakang Man United
Justru Arsenal sendiri yang pernah menjadi contoh kegigihan tim yang tertinggakl begitu jauh, sebelum berbalik menang. Mereka pernah tertinggal 13 poin di belakang Manchester United saat musim 1997/98 memasuki Hari Natal.
Mereka melanjutkan dengan 14 kemenangan antara Januari 1998 sampai akhir musim, yang menyebabkan the Gunners pulih dan bangkit dari urutan keenam dan mengambil alih puncak klasemen.
Selisih dengan Man United yang tadinya 13 poin saat Hari Natal berbalik menjadi keunggulan satu popin saat akhir musim. Setan Merah 77 dan the Gunners 78.