Todd Boehly Dituding Arogan Karena Ingin Gelar Laga All-Star Premier League Ala Amerika

Para legenda Premier League sama sekali tidak terkesan dengan ide pemilik Chelsea Todd Boehly seputar penyelenggaraan pertandingan All-Star Liga Inggris.

Legenda Arsenal Thierry Henry mengecam Todd Boehly sementara mantan bek Liverpool Jamie Carragher menyebut pemilik Chelsea itu sebagai arogan setelah dia meminta Premier League meniru sepak bola Amerika Serikat untuk menggelar laga All-Star, seperti diberitakan via CBS Sport.

Berbicara pada konferensi SALT di New York, penguasaha Amerika itu membuat beberapa pernyataan menarik, salah satunya adalah kecerobohannya dalam mengatakan bahwa Kevin de Bruyne dan Mohamed Salah sebagai pemain produk akademi klub.

Selain soal pernyataannya yang konyol itu, Todd Boehly juga meminta Premier League untuk meniru sepak bola Amerika Serikat yang menjalankan bisnis sepak bola yang menjanjikan dengan menggelar pertandingan All-Star.

Di Premier League, ide ini akhirnya kemudian mulai banyak dibahas oleh berbagai media Inggris yang membuat All-Star XI Premier League Utara yang didominasi pemain Manchester City, Manchester United, dan Liverpool dan All-Star XI Premier League Selatan yang kebanyakan diisi pemain Chelsea, Arsenal, Tottenham, dan West Ham.

Namun Thierry Henry sama sekali tak terkesan dengan ide Todd Boehly tersebut, mengatakan, “Saya tidak menyukainya. Karena ini Eropa dan kami tidak bekerja seperti itu. Sebuah tim bisa naik dan turun. Pertandingan All-Star untuk apa? Tidak!”

Sementara Jamie Carragher menambahkan, “Saya akan jujur ​​kepada Anda, ketika saya melihat pernyataan itu, saya pikir sangat arogan untuk berbicara tentang liga yang tidak Anda ketahui. Premier League adalah liga internasional dengan pemilik, manajer, pemain dan itulah yang menjadikannya yang terbaik.”

Yuk join Channel Whatsapp Gilabola.com untuk mendapatkan informasi bola terkini! Klik di sini untuk bergabung!