Gila Bola – Tottenham Hotspur, salah satu klub sepak bola terkenal di Premier League Inggris, kembali menjadi pembicaraan setelah rumor tentang minat investor Timur Tengah mencuat.
Klub yang dikenal memiliki stadion megah dan dukungan pendukung yang terus berkembang ini disebut-sebut memiliki daya tarik luar biasa bagi para calon pemilik baru.
Salah satu pihak yang dikabarkan tertarik adalah Qatar Sports Investments (QSI), pemilik Paris Saint-Germain. Menurut pakar keuangan sepak bola, Kieran Maguire, QSI sedang mempertimbangkan untuk memperluas investasinya di Eropa dan melihat peluang potensial di Premier League, dengan Tottenham sebagai salah satu kandidat utama.
Tantangan Regulasi UEFA
Maguire mengungkapkan bahwa meski QSI tertarik untuk berinvestasi, ada tantangan regulasi yang harus dihadapi sebagaimana yang dihadapi Jim Ratcliffe dengan OGC Nice dan Manchester United.
Jika mereka membeli saham di Tottenham, kedua klub, PSG dan Spurs, berpotensi bertemu di kompetisi Eropa seperti Liga Champions, yang akan memerlukan persetujuan dari UEFA.
Namun, terlepas dari hambatan ini, QSI diperkirakan tetap optimis terhadap peluang investasi di sepak bola Inggris. Dengan popularitas global Premier League, mereka memandang liga ini sebagai platform yang lebih menguntungkan untuk ekspansi jangka panjang.
Hasrat untuk melakukan investasi di Premier League juga terdorong oleh PSG yang menghadapi sejumlah kemunduran, termasuk kepergian pemain bintang seperti Neymar dan Lionel Messi.
Peran Amanda Staveley dalam Pembicaraan
Selain QSI, nama Amanda Staveley juga muncul dalam diskusi terkait Tottenham. Staveley, yang sebelumnya terlibat dalam akuisisi Newcastle United, dilaporkan telah bertemu dengan ketua Tottenham, Daniel Levy.
Dengan dukungan perusahaannya, PCP Capital Partners, Staveley dikabarkan mampu mengumpulkan dana besar yang dapat memfasilitasi kesepakatan investasi.
Meskipun diskusi tersebut belum menghasilkan keputusan besar, keterlibatan Staveley menunjukkan adanya potensi pengembangan lebih lanjut di masa depan.
Minat dari Investor Lain
Selain QSI dan PCP Capital Partners, beberapa pihak lain juga menunjukkan ketertarikannya. MSP Sports Capital, yang sebelumnya gagal mengakuisisi Everton, disebut-sebut telah melakukan uji tuntas terhadap Tottenham tetapi belum melanjutkan dengan tawaran konkret.
Tidak hanya itu, Liberty Media, perusahaan induk Formula 1, juga dilaporkan mempertimbangkan langkah serupa. Ketertarikan berbagai pihak ini mencerminkan nilai komersial Tottenham yang terus meningkat sebagai salah satu klub sepak bola dengan prospek keuangan cerah.
Dengan Spurs yang telah lama tidak mampu bersaing dan memenangkan trofi, tentu saja potensi masuknya investor baru akan memberikan kabar baik bagi para pendukung klub yang berharap bahwa tim kesayangan mereka akhirnya bisa berprestasi lebih baik.
