Tuchel Beri Penjelasan Mengenai Keputusan Chelsea Untuk Boyong Saul dari Atletico

Pelatih Chelsea Thomas Tuchel meyakinkan bahwa keputusan klubnya memboyog Saul dari Atletico Madrid merupakan hasil kesepatan bersama antar dirinya dengan manajemen dari The Blues dan bukan karena faktor lain.

Semenjak didatangkan dari Chelsea pada hari terakhir dari jendela transfer musim panas lalu, Saul Niguez ternyata masih sulit untuk mendapatkan tempat di tim utama dari klub asal London tersebut. Pemain asal Spanyol tersebut bahkan kini dirumorkan hanya diboyong sebagai bantuan kepada seorang agen oleh direksi dari The Blues dan bukan keputusan yang disetujui oleh pelatih Thomas Tuchel.

Kecurigaan tersebut muncul mengingat hingga saat ini, masih sangat sulit untuk bahkan menjadi pemain yang memiliki peran penting di sektor lini tengah dari The Blues. Saul bahkan jarang menjadi sosok andalan untuk dimasukkan saat timnya memerlukan suntikan tenaga dari bangku cadangan dan lebih sering tampil saat Chelsea sudah mengamankan laga.

Namun, rumor mengenai kehadiran Saul di Stamford Bridge itu dibantah oleh Tuchel yang memastikan bahwa dirinya tetap memiliki andil dalam keputusan untuk memboyong sang gelandang. Berbicara dalam konferensi persnya yang dilansir oleh Cope dan Football Espana, pelatih asal Jerman itu menyebut bahwa setiap transfer dari The Blues selalu merupakan hasil kolaborasi dan keputusan bersama antara manajemen klub dan juga dirinya.

Mereka tidak membuat pembelian hanya berdasarkan pilihan salah satu pihak antara manajemen atau dirinya saja, karena semuanya harus diputuskan bersama. Saat itu, memboyong Saul memang diniliai oleh dirinya dan pihak Chelsea sebagai sebuah pilihan yang baik.

Tuchel sendiri memberikan pembelaan terhadap Saul dengan mengatakan bahwa setiap pemain pasti butuh masa adaptasi dan itu tidak terkecuali untuk pemain asal Spanyol tersebut. Persaingan yang dihadapi oleh sang gelandang saat ini di lini tengah dari Chelsea juga sangatlah ketat karena banyak pemain berkualitas di sana.

Permasalahan yang ada juga bukan karena bahasa, tetapi lebih ke kemampuan dari klub untuk bisa lebih memahami Saul sendiri. Tuchel menyebutkan bahwa dia dan staffnya masih ingin mempelajari dimana kekuatan serta bagaimana gelandang berusia 27-tahun itu bisa memberikan kontribusinya untuk Chelsea.