Gilabola.com – Chelsea memulai musim ini dengan hasil yang cukup menjanjikan di bawah arahan manajer baru mereka, Enzo Maresca. Meski demikian, tantangan berat sudah menanti The Blues saat mereka harus bertandang ke Anfield untuk menghadapi Liverpool pada Minggu mendatang.
Chelsea hanya kalah sekali di bawah kepemimpinan Maresca, yang membawa angin segar setelah pergantian manajer yang sering terjadi sejak konsorsium BlueCo mengambil alih klub pada tahun 2022.
Enzo Maresca telah mendapatkan penghargaan sebagai manajer terbaik Premier League untuk bulan September. Chelsea kini hanya terpaut empat poin dari puncak klasemen dan belum terkalahkan dalam tujuh pertandingan terakhir mereka. Namun, masih ada pertanyaan besar mengenai sejauh mana Chelsea benar-benar siap bersaing dengan tim-tim elit Premier League.
Chelsea telah menjalani banyak pergantian manajer sejak era Roman Abramovich, dan tradisi itu berlanjut di bawah Clearlake Capital serta Todd Boehly. Maresca adalah manajer keenam Chelsea dalam kurun waktu yang singkat, dan tuntutan di Stamford Bridge tetap sama: meraih trofi atau dipecat.
Harapan fans Chelsea cukup tinggi, terutama dengan adanya peluang untuk meraih trofi di Liga Konferensi UEFA dan performa yang baik di liga domestik. Namun, perlu diingat bahwa sejak kemenangan mereka di Piala Dunia Antarklub pada Februari 2022, Chelsea belum mengangkat trofi besar lagi.
Meski optimisme tetap ada, hasil melawan tim-tim besar masih belum terlalu meyakinkan. Kemenangan 4-2 atas Brighton menjadi satu-satunya kemenangan mereka melawan tim yang berada di paruh atas klasemen Premier League musim ini.
Dalam pertandingan besar lainnya, Chelsea harus menerima kekalahan 2-0 dari Manchester City di awal musim. Hasil imbang 1-1 yang mengecewakan melawan Nottingham Forest sebelum jeda internasional juga menunjukkan bahwa Chelsea masih belum tampil maksimal ketika berhadapan dengan tim-tim yang kuat.
Di kompetisi lain, Chelsea mencatat kemenangan impresif melawan tim-tim yang lebih lemah. Mereka mengalahkan Gent 4-2 di Liga Konferensi UEFA dan meraih kemenangan besar 5-0 atas Barrow di Piala EFL. Namun, performa ini tidak serta-merta membuktikan bahwa Chelsea siap untuk bersaing memperebutkan gelar Premier League.
Kelemahan Chelsea
Secara taktik, Chelsea masih memiliki kelemahan yang perlu diperbaiki. Permainan mereka dalam menguasai bola cukup cepat, tetapi pressing mereka sering kali kurang efektif. Mereka berada di posisi keempat dalam hal jumlah operan per urutan permainan, namun berada di peringkat bawah dalam hal pressing. Hal ini menimbulkan kekhawatiran, terutama menghadapi tim sekelas Liverpool yang mampu memanfaatkan celah-celah ini.
Salah satu kekuatan Chelsea di musim ini adalah Cole Palmer. Jika Palmer bermain baik, maka Chelsea juga tampil baik. Namun, jika Palmer tidak ditempatkan pada posisi yang optimal, performa tim secara keseluruhan bisa menurun.
Ini terbukti saat Maresca menempatkan Palmer sebagai pemain sayap kanan melawan Manchester City, di mana dia terisolasi dan tidak bisa memberikan dampak signifikan.
Dengan banyaknya pilihan penyerang di tim, Maresca masih berusaha mencari formula yang tepat. Di sayap kanan, Noni Madueke telah mencetak lima gol dalam delapan penampilan, tetapi dia berbagi sisi lapangan yang sama dengan Palmer, yang sama-sama lebih suka bermain di dalam daripada di pinggir lapangan.
Chelsea perlu membuktikan bahwa mereka bukan hanya bergantung pada satu pemain seperti Palmer. Absennya satu pemain penting seharusnya tidak menggagalkan performa tim secara keseluruhan, seperti yang ditunjukkan oleh Manchester City yang tetap kuat meski tanpa Kevin De Bruyne selama beberapa waktu musim lalu.
Sementara itu, Liverpool yang dilatih Arne Slot juga tampil impresif di awal musim ini. Pertandingan melawan Chelsea di Anfield akan menjadi salah satu ujian besar bagi kedua tim. Liverpool, yang baru menghadapi satu laga ‘Big Six’ di delapan pertandingan pertama mereka, pasti akan berusaha untuk mengamankan kemenangan.
Bagi Chelsea, pertandingan ini adalah kesempatan untuk menunjukkan bahwa mereka benar-benar kembali menjadi penantang serius di Premier League. Maresca, yang mendapat kelonggaran setelah kekalahan dari City, kini harus membuktikan bahwa timnya dapat bersaing di level tertinggi. Anfield akan menjadi ujian berat, dan hasil dari pertandingan ini bisa menjadi penentu arah Chelsea di sisa musim.
