Gilabola.com – Kekalahan West Ham United 0-1 dari Newcastle United di London Stadium, Selasa (12/3) dini hari WIB, memunculkan kontroversi. Graham Potter dan Max Kilman sepakat bahwa gol Bruno Guimarães seharusnya tidak disahkan karena dugaan pelanggaran Alexander Isak sebelum gol terjadi.
Kontroversi Gol Newcastle
Gol tunggal dalam laga ini dicetak oleh Bruno Guimarães pada menit ke-63, setelah menyambut umpan silang Harvey Barnes. Namun, para pemain West Ham langsung memprotes keputusan wasit Michael Salisbury, mengklaim bahwa Alexander Isak telah mendorong Max Kilman sebelum bola mencapai Guimarães.
Menurut mereka, Isak melakukan dorongan dengan kedua tangan di punggung Kilman, yang seharusnya menjadi pelanggaran. Namun, wasit tetap mengesahkan gol tersebut setelah berkonsultasi dengan VAR.
“Menurut kami ini jelas, ada dua tangan di punggung bek kami. Itu adalah dorongan,” ujar Graham Potter usai pertandingan.
“Lihat saja bagaimana Isak tidak merayakan gol itu, sepertinya dia sadar itu adalah pelanggaran. Tapi keputusan tetap di tangan wasit, dan kali ini tidak berpihak pada kami.”
Max Kilman juga mengungkapkan kekesalannya atas keputusan tersebut.
“Saya melompat dan merasakan dorongan yang cukup kuat di punggung saya,” kata Kilman kepada Sky Sports.
“Saya pemain yang jujur, saya tidak mencari-cari pelanggaran. Saya benar-benar merasa itu adalah pelanggaran dan seharusnya diberikan.”
West Ham Juga Seharusnya Mendapat Penalti?
Selain insiden gol Newcastle, Potter juga menyoroti kemungkinan penalti yang tidak diberikan kepada West Ham setelah Jarrod Bowen dijatuhkan di kotak penalti.
“Ada peluang penalti untuk Bowen, ya. Tapi pada malam seperti ini, semuanya tampak tidak berpihak kepada kami. Jika wasit tidak melihatnya, tidak ada yang bisa kami lakukan sekarang,” lanjut Potter.
Potter Kecewa, Tapi Akui Newcastle Lebih Baik
Meski merasa dirugikan, Graham Potter tetap mengakui bahwa West Ham tidak bermain cukup baik untuk memenangkan pertandingan ini.
“Saya merasa kasihan pada para pemain karena mereka sudah bermain sangat berkomitmen.”
“Newcastle jelas merupakan tim yang kuat, pertandingan berjalan ketat. Kami punya momen kami, mereka juga punya.”
“Gol mereka memang mengecewakan bagi kami, tetapi secara keseluruhan, kami memang tidak cukup baik untuk menang.”
Kekalahan ini membuat West Ham tetap tertahan di peringkat 16 klasemen Premier League, hanya beberapa poin di atas zona degradasi.
