West Ham Krisis Gelandang, Dari Schmid Hingga Uche Jadi Solusi Mendesak

Berita Bola – Klub Liga Inggris, West Ham United, tengah mempercepat proyek pembangunan skuad di bawah Graham Potter. Kepindahan Edson Álvarez ke Fenerbahce menjadi titik awal penting, membuka ruang finansial sekaligus peluang perekrutan baru.

Seperti dilaporkan The Guardian, hengkangnya gelandang asal Meksiko tersebut mengurangi beban gaji klub hingga £115.000 per pekan, dana yang kini bisa dialokasikan untuk rekrutan anyar.

Alvarez Pergi, Pintu Transfer Terbuka

Álvarez yang baru bergabung setahun lalu ternyata tidak masuk dalam rencana Potter. Mantan gelandang Ajax itu dikenal disiplin sebagai gelandang bertahan, namun gaya permainan Potter yang menuntut energi dan progresivitas membuatnya tersisih.

Pinjamannya ke Fenerbahce dengan opsi pembelian membuka fleksibilitas besar bagi West Ham untuk bergerak cepat di bursa transfer.

Potter mengincar dua tambahan di lini tengah: satu pemain berperan sebagai pengatur tempo dari lini dalam, sementara satunya lagi diharapkan memberi kreativitas lebih di sepertiga akhir lapangan.

Target Teridentifikasi, Tapi Sulit Didapat

Ambisi West Ham sudah jelas, namun jalan menuju perekrutan tidak mulus. Tawaran terbaru mereka sebesar £30 juta plus bonus £2 juta untuk Mateus Fernandes langsung ditolak Southampton, yang bersikukuh mematok harga £50 juta.

Potter menganggap Fernandes sebagai gelandang ideal untuk posisi nomor 8, tapi perbedaan valuasi membuat negosiasi buntu.

Sementara itu, Southampton berusaha memperbaiki kondisi finansial dengan melepas Tyler Dibling ke Everton, sehingga mereka tidak lagi terdesak untuk menjual Fernandes.

Alternatif dari Eropa

West Ham kini memperluas radar pencarian. Nama-nama seperti Romano Schmid (Werder Bremen), Andy Diouf (Lens), dan Djaoui Cissé (Rennes) masuk daftar pantauan. Bahkan Kenneth Taylor (Ajax) serta Quinten Timber (Feyenoord) dari Eredivisie juga dipantau sebagai opsi lain.

Untuk memperkuat sektor serang, West Ham melirik Christantus Uche dari Getafe, pemain serbaguna yang mampu bermain sebagai gelandang serang maupun penyerang. Uche baru saja mencetak gol dan memberi assist dalam kemenangan Getafe atas Celta Vigo, sehingga dinilai bisa menambah variasi serangan The Hammers.

Tantangan Finansial dan Kritik Fans

Meski ada ruang manuver setelah kepergian Álvarez dan menunggu kepastian transfer Mohammed Kudus ke Tottenham, regulasi keuangan Premier League tetap membatasi langkah West Ham. Hingga kini, klub sudah mendatangkan empat pemain baru, namun tidak ada yang dianggap sebagai rekrutan besar.

Dari sisi fans, kondisi ini memunculkan rasa frustrasi. Kekalahan 0-3 dari Sunderland di laga pembuka Premier League memperlihatkan betapa rapuhnya lini tengah. Kepergian Álvarez makin menegaskan adanya ketidakstabilan perencanaan, karena ia baru direkrut musim lalu namun kini dianggap surplus.

Potter memang punya visi, namun hingga kini lebih banyak rencana daripada realisasi. West Ham butuh keputusan cepat dan pemain nyata, bukan sekadar daftar nama. Waktu semakin menipis, dan jika tidak segera bertindak, musim ini bisa kembali diwarnai kompromi dan kekecewaan.

Baca berita lainnya di kategori: Liga Inggris
IKLAN