Gilabola.com – Di hari pemakaman Diogo Jota, kiper Liverpool Alisson Becker menyampaikan dukungan emosional kepada istri sang striker, Rute, lewat pesan di media sosial.
Meski tidak bisa hadir secara langsung di Gereja Igreja Matriz de Gondomar, tempat upacara berlangsung, Alisson memastikan bahwa Rute “will never walk alone”, sesuai dengan semboyan klub.
Dia menyebut bahwa dirinya sedang berada di Brasil bersama keluarga dalam rangka libur akhir musim dan hanya bisa menyampaikan perpisahan lewat tulisan.
Kabar duka atas meninggalnya Jota dan saudara laki-lakinya, Andre Silva, telah mengguncang komunitas sepak bola. Keduanya menjadi korban kecelakaan di utara Spanyol pada Kamis dini hari.
Menurut laporan, mobil yang mereka tumpangi mengalami ledakan ban saat dalam perjalanan menuju pelabuhan untuk menyebrang ke Inggris. Rencana mereka kembali ke Liverpool untuk mengikuti latihan pramusim pun tidak pernah terwujud.
Jenazah keduanya telah dipulangkan ke Portugal pada Kamis malam. Sebelum prosesi pemakaman pada Sabtu pagi, publik Gondomar sempat memberikan penghormatan terakhir dalam upacara wake di Capelas da Ressurreicao, kawasan Fontainhas, pada Jumat malam.
Para pemain dan staf Liverpool dilaporkan hadir untuk menunjukkan solidaritas dan dukacita secara langsung, bahkan termasuk para mantan pemain seperti Thiago Alcantara dan Fabinho.
Alisson Kenang Jota Sebagai Sahabat, Ayah, dan Suami yang Hebat
Lewat unggahan di media sosial pada pukul 5 pagi waktu Inggris, Alisson membagikan foto hitam-putih dirinya bersama Jota dan keluarga mereka. Dia menulis bahwa biasanya ia hanya membagikan hal-hal yang masuk akal, namun hari itu, tidak ada satu pun yang terasa masuk akal.
Penjaga gawang Brasil itu menyampaikan bahwa dirinya sekali lagi harus dipisahkan oleh samudra saat hendak mengucapkan selamat tinggal kepada orang yang dicintai.
Alisson juga menuliskan bahwa dia yakin para rekannya di klub akan mewakilinya dengan baik di pemakaman Jota. Kepada Rute, dia berjanji bahwa keluarga Liverpool akan selalu mendampingi dan bahwa dukungan akan segera datang.
Dalam ungkapan doanya, dia mengajak semua untuk tunduk di hadapan kedaulatan Tuhan dan menerima kasih karunia di tengah masa duka ini.
Dia menambahkan bahwa dia akan selalu mengenang Diogo Jota sebagai sahabat yang luar biasa, seorang ayah yang penuh kasih, dan suami yang setia. Tak lupa, Alisson menyertakan kutipan lengkap dari Pengkhotbah 3:1–8, ayat Alkitab yang mengajak untuk merenungi waktu, kehilangan, dan harapan dalam hidup manusia.
Tragedi ini menjadi momen kelam dalam dunia sepak bola, ketika gairah di lapangan harus sejenak diam oleh rasa kehilangan. Bagi Liverpool, dan seluruh pencinta sepak bola, kepergian Diogo Jota dan Andre Silva bukan sekadar kehilangan pemain, melainkan perginya dua manusia yang telah menyentuh banyak hati.