Site icon Gilabola.com

Atletico Madrid Tersingkir dari Copa del Rey, Bagaimana Nasib Diego Simeone?

Atletico Madrid Tersingkir dari Copa del Rey, Bagaimana Nasib Diego Simeone?

Gila Bola – Langkah Atletico Madrid di Copa del Rey terhenti. Masa depan Diego Simeone pun kini menjadi tanda tanya apakah bakal dipertahankan atau dipecat.

Los Rojiblancos menghadapi Real Madrid di babak perempat final Copa del Rey, Jumat (27/1) dini hari WIB. Bermain di Santiago Bernabeu, Atletico kalah dengan skor 3-1.

Sementara dengan kekalahan dari Real Madrid membuat posisi Diego Simeone jelas terancam. Namun pelatih sepak bola asal Argentina masih percaya diri bisa menangani tim, walau Atletico Madrid sudah tersingkir di Copa del Rey.

Diego Simeone Belum Nyerah

Terkadang klub besar biasanya akan melakukan evualuasi besar setelah pelatih gagal. Di sisi lain, juga ada tekanan untuk mundur. Namun Diego Simeone tegaskan belum mau mundur dari kursi kepelatihannya.

Dikutip dari Sportsmax, Simeone mengatakan senang di Atletico Madrid. Dia pastikan baru akan pergi dari Estadio Wanda Metropolitano ketika sudah memberikan segalanya. Tapi dia pastikan bukan sekarang.

Diego Simeone menangani Atletico Madrid sejak Desember 2011 dan sudah memimpi tim dalam 608 pertandingan di semua kompetisi.

Kans Luis Enrique 

Masa depan Diego Simeone sebetulnya sudah terancam terdepak sejak akhir tahun 2022.  Bahkan Koke salah satu dari pemain klub papan atas Liga Spanyol terang-terangan menyebutkan Luis Enrique bisa dicoba untuk menangani tim.

Bukan cuma Koke yang inginkan Luis Enrique, tetapi CEO klub Miguel Angel Gil Marin juga inginkan dia menjadi pelatih Atletico Madrid berikutnya. Menurutnya, dia bisa menawarkan performa. Artinya, penampilan klub bisa meningkat.

Luis Enrique sekarang ini sedang nganggur usai terakhir menangani timnas Spanyol, yang tersingkir di Piala Dunia 2022 oleh timnas sepak bola Maroko.

Atletico Madrid Tanpa Gelar

Dengan terhentinya Atletico Madrid di Copa del Rey, dipastikan bakal menutup musim 2022/23 tanpa meraih gelar juara. Sebelunnya, mereka sudah tersingkir di pentas Eropa.

Untuk memenangkan Liga Spanyol juga akan sulit. Sebab, Barcelona dan Real Madrid kii yang bersaing ketat untuk menjuarainya.

Exit mobile version