Aturan UEFA Dikecam Usai Kemenangan Dramatis Spanyol Atas Jerman di Euro 2024

Gilabola.com – Kemenangan Spanyol atas Jerman dengan skor 2-1 di perpanjangan waktu dalam perempat final Euro 2024 menjadi sorotan utama, namun, kemenangan dramatis ini harus dibayar mahal oleh La Roja.

Spanyol berhasil mencapai semifinal, namun kehilangan beberapa pemain kunci akibat aturan kartu kuning UEFA. Dani Carvajal dan Robin Le Normand menerima kartu kuning kedua mereka di turnamen ini saat melawan Jerman, yang membuat mereka harus absen di semifinal.

Carvajal, menyadari bahwa dia akan diskors untuk pertandingan berikutnya, melakukan tekel sinis di akhir pertandingan yang membuatnya menerima kartu kuning lagi. Ini membuat Spanyol bermain dengan sepuluh orang selama beberapa menit terakhir.

Alvaro Morata juga dikira menerima kartu kuning saat merayakan gol kemenangan Spanyol, tetapi kemudian dikonfirmasi bahwa kartu kuning tersebut sebenarnya diberikan kepada Fabian Ruiz.

Berdasarkan peraturan UEFA, kartu kuning akan direset setelah babak perempat final, sehingga pemain yang mendapat kartu kuning di semifinal tidak akan diskors untuk final. Pasal 54 UEFA menyatakan bahwa kartu kuning dari pertandingan di turnamen final yang tidak mengakibatkan penangguhan akan berakhir setelah perempat final selesai.

Namun, aturan ini tidak berlaku bagi pemain yang menerima dua kartu kuning sebelum semifinal. Hal ini membuat mantan penyerang Inggris dan Arsenal, Ian Wright, mengecam aturan tersebut.

Menurutnya, aturan ini terlalu berlebihan karena pemain bisa mendapat kartu kuning di pertandingan pertama dan keempat, yang membuat mereka melewatkan semifinal. Wright menyatakan bahwa ketika para pemain Spanyol mulai tenang, mereka akan menyadari bahwa mereka tidak akan bisa tampil di semifinal.

Mantan kapten Manchester United, Roy Keane, juga memberikan komentarnya. Menurut Keane, para pemain tidak akan terlalu khawatir di ruang ganti karena mereka telah memenangkan pertandingan dan memiliki skuad pemain yang harus dihadapi.

Keane menambahkan bahwa meskipun aturan ini bisa lebih buruk karena pemain bisa melewatkan pertandingan final, setidaknya ada peluang untuk mencapai final dengan kemenangan di semifinal ini.

Spanyol kini akan menghadapi Prancis atau Portugal di semifinal Euro 2024. Sementara itu, Jerman tersingkir dari turnamen kandang mereka di babak perempat final. Pat Nevin, mantan pemain internasional Skotlandia, mengatakan di BBC Radio 5 Live bahwa pertandingan ini luar biasa dan sulit diprediksi.

Menurutnya, pertandingan ini lebih tentang siapa yang paling sedikit kelelahan dan siapa yang akan berhenti sejenak. Nevin merasa kasihan pada Jerman yang telah menjadi tuan rumah yang hebat dan semakin membaik seiring berjalannya turnamen.

Namun, Nevin juga menambahkan bahwa Spanyol bukan hanya tim yang tangguh, tetapi juga memiliki tekad. Meski demikian, Spanyol akan menghadapi tantangan besar di semifinal karena banyak pemain mereka yang terkena sanksi. Hal ini membuat pertandingan semifinal menjadi lebih sulit bagi Spanyol, yang akan menghadapi Prancis.

Anda dapat berlangganan Gilabola.com di Google News atau join channel Whatsapp kami untuk mendapatkan update terbaru!