Gila Bola – Kiper kedua Liverpool, Caoimhin Kelleher sesumbar kemenangan timnya baru-baru ini bisa membantu The Reds kembali terus mendapatkan hasil positif lagi.
Liverpool sedang mendapatkan sorotan dan tekanan yang besar. Sebab, bermain tidak konsisten dan mendapatkan hasil yang tak menyenangkan untuk fans. Akibatnya, mereka tergelincir ke urutan sembilan Liga Inggris 2022/23.
Bahkan untuk lolos ke putaran berikutnya di Piala FA harus bermain dua kali. Usai kemenangan lawan Wolves, Caoimhin Kelleher cukup optimis klub sepak bola asal Merseyside bisa bangkit di Liga Inggris dan ajang lain.
Akui Kesulitan
Liverpool bisa dibilang mengalami penurunan performa di musim 2022/23. The Reds yang sebelumnya sulit dikalahkan kini bisa dikalahkan tim kecil. Caoimhin Kelleher mengakui memang ada kemunduran dari timnya belakangan ini.
Bicara di situs resmi klub, setelah hasil yang jeblok sang kiper mengatakan para pemain Liverpool harus kembali ke dasar sepak bola lagi. Caoimhin Kelleher menyebutkan mereka mamatangkan kekompakan dalam tim yang mulai pudar.
Namun, Caoimhin Kelleher senang karena kembali ke dasar membuat timnya mendapatkan hasil yang positif di Piala FA melawan Wolves.
Liverpool Siap Bangkit
Meski kemenangan di pertemuan kedua Piala FA cuma menang tipis, tetapi Caoimhin Kelleher tidak peduli. Menurut pelapis Alisson Becker, terkadang raksasa Liga Inggris perlu mendapatkan hasil saja dan Liverpool telah menunjukkan karakter yang hebat.
Caoimhin Kelleher optimis kemenangan dengan clean sheet bisa membuat mereka percaya diri. Dia berharap hasil di laga tengah pekan menjadi titik awal kebangkitan The Reds lagi.
Sementara tim besutan Jurgen Klopp pertandingan selanjutnya akan melawan Chelsea dalam lanjutan Liga Inggris, Sabtu (21/1) malam WIB.
Caoimhin Kelleher
Caoimhin Kelleher merupakan lapis kedua di Liverpool. Kiper timnas Irlandia baru dimainkan di ajang Pial FA dan Piala Liga di musim ini.
Kiper berusia 24 tahun belum bisa bermain di Liga Inggris karena Alisson Becker bermain konsisten. Tapi musim lalu, dia adalah dibalik keberhasilan The Reds juarai dua Piala domestik.