Gilabola.com – Barcelona berharap mendapat dorongan finansial yang lumayan besar dari tur pramusim mereka di Asia usai musim ini berakhir.
Walaupun hal itu belum dikonfirmasikan secara resmi, tapi Barca tampaknya siap untuk lakoni tur pramusim di Asia jelang bergulirnya musim baru 2025/2026.
Diberitakan sebelumnya, Barca saat ini sedang mempersiapkan serangkaian laga persahabatan – sesuatu yang diharapkan akan menarik minat banyak penonton dan, satu hal yang lebih penting, menghasilkan pendapatan yang cukup besar bagi mereka.
Tim sepak bola asuhan Hansi Flick itu – kabarnya, di antaranya akan mainkan dua pertandingan di Korea Selatan. Menariknya, disarankan pula agar mereka menggelar laga persahabatan di Jepang – dan kemungkinan tersebut saat ini sedang didiskusikan.
Berapa Cuan yang akan Dikantongi Barcelona?
Diungkapkan Sport, Barcelona berharap akan kantongi dana setidaknya sebesar 20 juta Euro – setara 367 miliar Rupiah, dari tur pramusim mendatang.
Rinciannya meliputi 15 juta Euro – atau 275 miliar Rupiah, sebagai pendapatan yang sudah dipastikan akan mereka bawa pulang, dan 5 juta Euro lainnya – atau sekitar 92 miliar Rupiah, yang berasal dari insentif berbasis kinerja, perjanjian komersial dan kesepakatan sponsor.
Menariknya, jika semua target komersial tersebut terpenuhi, maka total pendapatan yang bisa mereka dapatkan akan mencapai 25 juta Euro – atau sekitar 459 miliar Rupiah.
Tentu saja, dorongan finansial itu menjadi sesuatu yang dinanti-nantikan pihak Blaugrana, terutama untuk mengimbangi dampak absennya tim Hansi Flick tersebut di ajang Piala Dunia Antarklub.
Meskipun awalnya tampak seperti kemunduran besar bagi Barca – karena mereka tak bisa berlaga di ajang mewah tersebut, tur pramusim di Asia mereka bisa mengimbangi sebagian dari kerugian finansial tersebut.
FIFA Pertimbangkan Partisipasi Barcelona di Piala Dunia Antarklub
Namun, dalam perkembangan terbaru terungkap, Barca kemungkinan masih punya kesempatan untuk berkompetisi di Piala Dunia Antarklub musim ini.
Sejumlah laporan bahkan mengindikasikan, FIFA sedang berdiskusi mengenai kemungkinan mengundang klub sepak bola asal Catalan tersebut untuk ikut dalam turnamen tahunan itu.
Terutama, karena skorsing yang dialami klub sepak bola asal Meksiko, Club Leon, akibat pelanggaran aturan multi-kepemilikan, hingga membuka satu tempat kosong yang bisa diisi Barca.
Walau belum ada keputusan yang ditetapkan FIFA, tapi Barcelona dipandang sebagai kandidat terkuat yang bisa mengisi tempat yang ditinggalkan Club Leon. Seiring dengan terus berlanjutnya perkembangan itu, maka situasi tersebut tetap menjadi sesuatu yang perlu diperhatikan.
