Barcelona benar-benar apes di laga pramusim yang selalu mereka gelar setiap tahun. Selain kalah, tim Catalan itu juga kehilangan dua veteran andalan di laga melawan AS Monaco di Trofi Joan Gamper.
Laga ini tampaknya benar-benar menjadi momen horor bagi Barcelona. Mereka dipermalukan Monaco di kandang sendiri, dan kalah telak 0-3.
Pertandingan ini biasanya memungkinkan Barca mendapatkan kecepatan mereka di lapangan, dan bersiap-siap hadapi musim baru. Namun, tim asuhan Hansi Flick itu tak punya waktu rehat lagi jelang hadapi Monaco, hingga kalah telak, dan dua pemain kunci mereka cedera.
Diberitakan Diario SPORT, dua pemain veteran Barcelona, yakni Robert Lewandowski dan Ilkay Gundogan mendapat masalah saat meereka bermain melawan Monaco dan kondisinya tampak tak 100 persen saat meninggalkan lapangan.
Flick memang lakukan pergantian pemain di babak kedua. Lewandowski mendarat dengan tangannya usai hadapi tantangan lawan. Insiden ini tampak membuatnya merasa tidak nyaman di bagian pergelangan tangannya.
Barcelona Cemas, Cedera Gundogan Lebih Parah dari Lewandowski
Lewandowski sebenarnya bisa lanjutkan pertandingan itu tanpa masalah selama lebih dari satu jam. Namun, pemain internasional Polandia itu tampak kesakitan dan tunjukkan ekspresi mengkhawatirkan saat ia diganti.
Sedangkan Gundogan, justru hadapi masalah yang lebih parah. Padahal, pemain internasional Jerman itu masuk di babak kedua menggantikan Pablo Torre di lini tengah.
Namun, Gundogan hanya bermain sekitar 20 menit, karena dia mengalami benturan di bagian kepalanya. Ia sempat mendapat perawatan di atas lapangan karena lukanya, bahkan ditandu ke pinggir lapangan. Namun, ia kemudian bisa meninggalkan posisinya dengan berjalan di kedua kakinya.
Untuk saat ini, tampaknya masih belum jelas seberapa serius cedera yang dialami Gundogan maupun Lewandowski.
Mengejutkan, Barcelona Bermain Tak Efektif
Terkait hasil di laga Trofi Joan Gamper ini sendiri, kekalahan telak 0-3 yang dialami Barca dari Monaco itu tentunya cukup mengejutkan. Barca sebenarnya juga unggul dalam penguasaan bola, bahkan dengan perbandingan 60:40.
Dari semua elemen dalam statistik pertandingan, Barca unggul dalam semua hal, termasuk akurasi operan, kecuali tembakan ke arah gawang. Jika skuad Flick hanya mampu sodorkan dua tembakan ke arah gawang, maka Monaco berhasil layangkan empat tembakan ke arah gawang.
Barca tampak bermain tak efektif dalam laga ini. Mereka sebenarnya juga unggul dalam lancarkan tembakan, karena Barca berhasil sodorkan hingga 12 tembakan, sementara Monaco hanya enam tembakan.
Ketiga gol Monaco sendiri tercipta di babak kedua. Diawali lewat gol Lamine Camara di menit ke-50, Breel Embolo tujuh menit kemudian dan gol Christian Mawissa di menit 86.
