Gilabola.com – Luis Diaz resmi mengakhiri kebersamaannya dengan Liverpool pekan ini setelah menerima pinangan Bayern Munich dalam transfer senilai Rp 1,4 Triliun.
Kepindahan penyerang asal Kolombia itu sekaligus menandai akhir dari tiga setengah tahun perjalanannya di Anfield, tempat ia berperan penting membawa The Reds meraih gelar juara Liga Inggris musim lalu.
Liverpool awalnya enggan melepas pemain berusia 28 tahun itu pada bursa transfer musim panas ini. Klub sempat mencoba beberapa kali memperpanjang kontraknya, tetapi negosiasi tak menemui kata sepakat.
Hingga akhirnya, tawaran kedua dari Bayern Munchen diterima, dan Diaz pun memutuskan memulai petualangan baru di Bundesliga, kompetisi yang dikenal punya gaya sepak bola penuh intensitas.
Nomor Punggung 7 Beralih ke Florian Wirtz
Hanya beberapa hari setelah Diaz meninggalkan Anfield, Liverpool langsung mengumumkan nomor punggung untuk Florian Wirtz yang direkrut dari Bayer Leverkusen dengan nilai transfer yang bisa mencapai Rp 2,6 Triliun.
Dalam peluncuran jersey baru musim 2025/2026, Wirtz diperkenalkan sebagai pemilik baru nomor punggung 7, nomor yang sebelumnya dipakai Diaz.
Wirtz mengunggah foto dirinya mengenakan kostum kandang dan tandang terbaru Liverpool di Instagram, dengan menulis kalimat yang menunjukkan betapa mimpinya bermain untuk The Reds telah terwujud.
Unggahan itu disukai banyak rekan setim barunya seperti Ibrahima Konate dan Alexis Mac Allister. Namun, yang paling mencuri perhatian adalah tanda suka dari Diaz sendiri, hanya beberapa hari setelah dia resmi meninggalkan klub.
Tindakan sederhana itu seakan menjadi sinyal bahwa Diaz tidak keberatan nomor punggungnya langsung diwarisi pemain baru. Dia justru terlihat memberi dukungan, menunjukkan hubungan baik dengan Liverpool meski kini mengenakan seragam Bayern Munich.
Ucapan dari Diaz dan Hubungan dengan Wirtz
Menariknya, ini bukan kali pertama Diaz memberikan isyarat positif kepada Wirtz dalam sepekan terakhir. Saat perkenalannya di Bayern Munchen, Diaz mengungkapkan bahwa ia sempat berbicara dengan Wirtz sebelum memutuskan pindah ke Jerman.
Dia mengatakan sudah mengetahui karakter sepak bola yang dimainkan di Bundesliga, dan Wirtz sempat memberitahunya bahwa liga tersebut memiliki intensitas tinggi, sebanding dengan Premier League.
Diaz juga menyebutkan Wirtz mendoakan keberuntungannya di Bayern dan menegaskan dirinya siap menghadapi tantangan baru. Ungkapan ini menunjukkan adanya hubungan saling menghargai antara dua pemain yang kini menempuh jalannya masing-masing.
Meski sudah tidak bermain di Inggris, Diaz meninggalkan jejak kuat di Liverpool. Dari torehan gol, kontribusi di lapangan, hingga sikapnya yang menghargai penerus nomor punggungnya, semua menunjukkan dia pergi dengan cara yang baik.