Gila Bola – Bayer Leverkusen akan merasa sangat beruntung mereka hanya bermain di Liga Europa, berhadapan dengan lawan-lawan yang lebih lemah, menjadikan B04 tidak terkalahkan di Bundesliga maupun di kompetisi Eropa.
Tidak bermaksud meremehkan skuad Xabi Alonso itu, tetapi jika mereka bertanding di Liga Champions, dengan kualitas tim yang lebih sulit maka bisa dipastikan angka kekalahan tim itu sudah pasti bukan nihil seperti saat ini.
B04 sejauh ini belum terkalahkan di ajang domestik maupun Eropa, total sudah bermain sebanyak 15 kali di semua kompetisi, 14 berakhir dengan kemenangan dan satu hasil imbang!
Catatan Mengesankan Leverkusen di Bawah Xabi Alonso
Setelah musim 2022/23 lalu mengakhiri musim pada urutan keenam klasemen Bundesliga, coba lihat di mana posisi mereka saat ini. Urutan pertama Liga Jerman!
Itu terjadi setelah pasukan Xabi Alonso mencatatkan sembilan kemenangan dan satu hasil imbang, nihil kekalahan, nilai total 28 di ajang Bundesliga.
Satu-satunya tim yang berhasil mencegah mereka meraih tiga poin adalah sang juara bertahan Bayern Munchen.
Posisi B04 kini berada satu posisi di atas sang Die Roten yang baru saja menang besar di ajang Der Klassiker, unggul empat gol tanpa balas atas Borussia Dortmund.
Skuad asuhan Thomas Tuchel itu juga sama tidak terkalahkan, tetapi memiliki hanya delapan kemenangan saja dan dua hasil imbang. Satu hasil imbang lebih banyak daripada Leverkusen memberi mereka nilai hanya 26.
Laga imbang Leverkusen kontra Thomas Muller dan rekan-rekannya terjadi pada 15 September lalu saat perjuangan gigih dari anak-anak Die Schwarzroten menyebabkan gol-gol dari Harry Kane dan Leon Goretzka berhasil dibalaskan oleh Alejandro Grimaldo dan Exequiel Palacios.
Apa Keunggulan yang Dicatatkan Die Werkself?
Keunggulan Leverkusen itu lebih terlihat di ajang Liga Europa daripada Bundesliga. Jumlah gol kemasukan tim merah-hitam ini di Eropa hanya dua dengan jumlah gol memasukkan 11.
Selisih gol +9 skuad B04 itu terlihat jauh di atas tim posisi kedua Qarabag -2 dan juga di atas tim urutan tiga Molde +2, serta BK Hacken -9.
Dua gol kebobolan itu terjadi masing-masing dalam kemenangan 1-2 di Molde Norwegia dan ketika menang dengan skor besar 5-1 atas Qarabag di Azerbaijan.
Sementara di ajang Bundesliga selisih gol mereka +20 dari hasil memasukkan 30 gol dan kebobolan 10 gol menjadi terlihat kurang mengesankan dibandingkan Die Roten +31, hasil dari 38 gol memasukkan dan tujuh saja kebobolan.
Pasukan Xabi Alonso akan melakukan perjalanan tandang sangat jauh ke ibukota Baku itu pada Jumat nanti (10/11) guna berbalik menantang tuan rumah Qarabag. Diprediksi mereka akan meraih tiga poin meskipun dengan skor yang lebih kecil daripada kemenangan kandang di BayArena pada matchday ketiga.