Gilabola.com – Bayer Leverkusen punya titik lemah yang akan diamati secara penuh minat oleh Qarabag FK menjelang pertemuan keduanya malam ini di Tofiq Bahramov Stadium, Baku, Azerbaijan. Tahukah kamu, apa itu?
Perhatikan lima pertandingan terakhir B04 di semua kompetisi, tetapi terutama sekali di ajang Bundesliga. Anak-anak Xabi Alonso tidak pernah tidak kebobolan. Itu akan menjadi titik masuk bagi tim urutan kedua Grup H Liga Europa tersebut guna mencetak gol ke gawang tim tamu.
Tim pemuncak klasemen Bundesliga itu menang 2-3 di Hoffenheim, sebelumnya menang di Sandhausen 2-5, menang 2-1 di Freiburg, dan juga menang 5-1 atas Qarabag dan menang di Wolfsburg 1-2.
Qarabag mengejar tiga poin karena pada jam yang sama Jumat dinihari nanti (10/11) Molde yang menduduki posisi ketiga grup akan berhadapan dengan tim paling lemah, Hacken asal Swedia, dan diperkirakan akan menang mudah.
Alasan Leverkusen Selalu Kebobolan
Sudah tahu belum alasan mengapa Bayer Leverkusen selalu kebobolan? Itu karena formasi permainan dari Xabi Alonso, yang menggunakan kiper sebagai salah satu penyuplai bola atau bek tengah.
Hal itu dilakukan agar B04 memiliki keunggulan jumlah pemain di bagian tengah lapangan, yang merupakan taktik tepat jika dilihat dari jumlah kemenangan yang mereka catatkan sejauh ini di ajang Liga Jerman.
Namun ketentuan itu menyebabkan sang stopper selalu maju lebih ke depan daripada posisi yang biasanya dianut oleh penjaga gawang konvensional. Dan itulah menjadi penyebab kebobolan. Kasihan sang kiper Lukas Hradecky, selalu menjadi korban taktik tim.
Dua Gol Kebobolan di Hoffenheim Merupakan Serangan Jarak Jauh
Jika kamu meragukan bahwa formasi sang pelatih menjadi penyebab kebobolan maka tonton saja rekaman pertandingan Hoffenheim vs Leverkusen di ajang Bundesliga terakhir kali. Anda bisa menemukan video rekaman pertandingan di situs penyedia video terkenal.
Skor akhir 2-3. Menang sih, tapi Qarabag akan mengamati cara Hoffenheim membobol gawang Lukas Hradecky. Sepertinya tim biru itu sudah mengamati cara bermain Xabi Alonso sejak lama.
Foto di atas merupakan situasi sepersekian detik sebelum gol kedua Hoffenheim oleh Wout Weghorst. Pemain asal Belanda yang pernah membela Manchester United itu mencocor bola dari jarak dekat setelah sang kiper gagal menahan bola hasil tembakan jarak jauh dari satu pemain Hoffenheim.
Gol pertama tuan rumah juga terjadi kurang lebih sama, bahkan lebih brutal lagi. Anton Stach melihat Hradecky berdiri agak ke depan dari posisinya, lalu melambungkan bola jarak jauh ke gawang yang kosong. Gol!
Jadi, sudah jelas kan apa yang akan dilakukan oleh klub Azerbaijan tersebut pada laga nanti malam? Mereka akan mencoba memanfaatkan posisi kiper Leverkusen yang sedikit lebih ke depan.