Gilabola.com – Cristiano Ronaldo akan terus dikenang sebagai salah satu pemain sepak bola terbesar sepanjang masa. Namun, di balik sorotan kamera dan riuh stadion, tersimpan sisi lain dari sang megabintang yang tak kalah mengagumkan.
Kiko Casilla, mantan rekan setimnya di Real Madrid, baru-baru ini membagikan cerita tentang kemurahan hati Ronaldo saat keduanya masih memperkuat Los Blancos.
Dalam sebuah wawancara dengan El After de Post United, Casilla menyebut bahwa Ronaldo merupakan sosok yang luar biasa bukan hanya di atas lapangan, tapi juga sebagai manusia.
Dia mengatakan bahwa Ronaldo selalu siap membantu siapa pun, bahkan pemain muda yang baru naik dari akademi. Casilla mengingat satu momen saat Real Madrid menjalani pramusim di Amerika Serikat.
Pada saat itu, Ronaldo membelikan seluruh staf — mulai dari fisioterapis, petugas keamanan, hingga staf lainnya — iPhone dan Apple Watch model terbaru.
Menurut Casilla, Ronaldo tidak pernah membanggakan perbuatan seperti itu karena ia memang tidak mencari pujian. Sang mantan penjaga gawang juga menyebut bahwa Ronaldo adalah pribadi yang senang berterima kasih melalui tindakan nyata, bukan kata-kata kosong.
Tak hanya itu, Casilla juga menyinggung peran Ronaldo saat Zinedine Zidane ditunjuk menjadi pelatih kepala Madrid pada Januari 2016. Dia mengatakan bahwa baik Ronaldo maupun Karim Benzema langsung menunjukkan sikap profesional dan kepemimpinan yang tinggi demi mendukung Zidane.
Dengan pengaruh dan karisma Zidane, Ronaldo menunjukkan bahwa dia bukan hanya pencetak gol andal, tetapi juga sosok yang mengutamakan kebersamaan dalam tim bola yang dia bela.
Di Tengah Kehilangan, Ronaldo Tetap Tunjukkan Empati
Di sisi lain, nama Ronaldo kembali muncul dalam pemberitaan menyusul kepergian tragis rekan senegaranya, Diogo Jota, yang meninggal dunia dalam kecelakaan mobil bersama sang adik, Andre Silva. Meskipun banyak pemain bola dari timnas Portugal hadir dalam upacara pemakaman yang digelar di Gondomar, Ronaldo tidak tampak di lokasi.
Namun, menurut laporan Mirror Football, keputusan Ronaldo untuk tidak hadir didasari kekhawatiran bahwa kehadirannya akan menyedot perhatian publik dan mengganggu khidmatnya momen duka.
Sebagai gantinya, dia memilih menghabiskan waktu bersama keluarga sambil memberikan penghormatan melalui unggahan emosional di media sosial. Dalam unggahan tersebut, Ronaldo menuliskan bahwa semua ini terasa tak masuk akal karena mereka baru saja bersama di tim nasional, dan Jota baru menikah.
Dia menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga, istri, dan anak-anak mendiang. Dia pun mengatakan bahwa Jota dan Andre akan selalu dikenang dan dirindukan oleh semua orang.
Dengan segudang trofi, mulai dari La Liga hingga tiga Piala Dunia Antarklub,dan total 450 gol serta 131 assist dalam 438 penampilan untuk Real Madrid, nama Cristiano Ronaldo sudah terukir dalam sejarah sepak bola.
Namun, kisah-kisah di balik layar seperti ini menunjukkan bahwa warisan sang megabintang tak hanya tercetak dalam angka, tetapi juga dalam keteladanan sebagai manusia.