Gila Bola – Chelsea mendapatkan keuntungan penting menjelang pertandingan semifinal Piala FA melawan Manchester City setelah tim asuhan Pep Guardiola tersingkir dari Liga Champions.
Manchester City kalah dalam adu penalti dari Real Madrid setelah bermain imbang 1-1 pada leg kedua perempat final, membuat skor agregat menjadi 4-4 pasca hasil imbang 3-3 di leg pertama.
Pertandingan yang berlangsung di Spanyol melihat Manchester City memimpin melalui gol Bernardo Silva, tetapi Real Madrid memberikan respons cepat dengan mencetak dua gol dalam waktu singkat.
Meskipun City berhasil membalas dan unggul 3-2, Real Madrid menyamakan kedudukan di penghujung pertandingan melalui Fede Valverde, memaksa pertandingan dilanjutkan ke adu penalti.
Di Etihad, kedua tim bermain imbang 1-1 dan pertandingan kemudian ditentukan melalui adu penalti. Madrid memenangkan pertarungan adu penalti 4-3, dengan Antonio Rudiger menjadi pahlawan saat golnya membawa kemenangan bagi Los Blancos.
Selama adu penalti itu, sebenarnya Madrid gagal lebih dulu dari eksekusi Luka Modric, tapi kemudian Manchester City gagal memanfaatkannya usai Bernardo Silva dan Mateo Kovacic gagal sebagai eksekutor kedua dan ketiga.
Guardiola memberikan pujian kepada para pemainnya meskipun kekalahan tersebut, mengakui bahwa timnya tampil luar biasa tetapi kurang berhasil memanfaatkan peluang yang ada.
Dia menegaskan pentingnya bermain sebaik mungkin untuk meraih kemenangan, meski pada akhirnya mereka harus tersingkir melalui babak adu penalti, membuat mereka gagal dalam memeprtahankan gelar mereka.
Dengan eliminasi dari Liga Champions, Manchester City memiliki sedikit waktu untuk beristirahat dan mempersiapkan diri untuk pertandingan semifinal Piala FA melawan Chelsea.
Sementara itu, Chelsea memiliki keunggulan karena memiliki waktu lebih lama untuk mempersiapkan pertandingan setelah kemenangan meyakinkan 6-0 atas Everton di Liga Inggris.
Pertandingan semifinal Piala FA antara Chelsea dan Manchester City akan menjadi pertarungan sengit antara dua kekuatan besar, dengan pemenang akan menghadapi Manchester United atau Conventry di final.
Chelsea berharap untuk meraih kesuksesan di kompetisi ini sebagai pelipur atas musim buruk mereka di liga, sementara City akan mencoba untuk membalas kekalahan mereka di Liga Champions dengan meraih gelar domestik.
Bagaimanapun, Chelsea telah membuktikan pada Manchester City bahwa terlepas dari musim buruk mereka di bawah asuhan Mauricio Pochettino, mereka tidak pernah bisa dikalahkan tim Pep Guardiola di dua pertemuan liga musim ini.