Gila Bola – Manajer West Ham United, David Moyes, berharap bisa melupakan hubungan lamanya dengan Mikel Arteta ketika timnya menghadapi Arsenal di babak 16 besar Piala Liga pada Kamis (2/11) dini hari WIB.
Perlu diketahui bahwa taktisi Skotlandia memang pernah menjadi manajer bagi Arteta saat keduanya berada di Everton pada tahun 2005, di mana Arteta yang masih menjadi pemain bermain untuk The Toffees.
Mereka bekerja sama selama enam tahun sebelum Mikel Arteta bergabung dengan Arsenal pada tahun 2011, sementara David Moyes bergabung dengan Manchester United dua tahun kemudian.
Meskipun ada rasa saling menghormati antara keduanya, Moyes dan Arteta akan mengejar kemenangan di pertemuan mereka di babak 16 besar piala Liga, dengan West Ham United berharap untuk melaju ke delapan besar kompetisi.
Kemenangan bisa membantu The Hammers mengatasi serangkaian hasil buruk mereka, di mana mereka akan masuk ke pertandingan ini setelah kalah dalam tiga pertandingan berturut-turut di semua kompetisi.
David Moyes juga harus mengatasi cedera beberapa pemain setelah pertandingan terakhir mereka. Dia mengungkapkan keprihatinannya tentang pemain yang mungkin absen dalam pertandingan melawan Arsenal akibat cedera.
Selain itu, kartu kuning yang diterima oleh Lucas Paqueta dan Edson Alvarez dalam pertandingan melawan Everton membuat mereka tidak dapat bermain dalam pertandingan melawan Brentford.
Meskipun West Ham mengalami minggu yang sulit, Moyes tetap optimis dengan kemampuan timnya untuk bangkit kembali dalam pertandingan Piala Liga di tengah pekan di Stadion London.
Dia juga berbicara tentang pentingnya kompetisi piala, meskipun Liga Inggris dan Liga Europa sering menjadi prioritas utama bagi tim. Dia mengingatkan bahwa kesempatan seperti ini bisa menjadi awal menuju final, seperti yang mereka alami dalam perjalanan mereka ke Liga Konferensi Eropa tahun lalu.
Moyes mengenang pertemuan terakhir melawan Arsenal, di mana West Ham bangkit dari ketinggalan dua gol untuk memaksakan skor imbang. Meskipun dia mengenal baik Mikel Arteta, tujuannya adalah mencoba untuk menang dalam pertandingan tersebut.
Sang manajer juga menantikan kembalinya mantan kapten West Ham, Declan Rice, yang bergabung dengan Arsenal pada musim panas. Moyes berharap Rice disambut dengan baik dan berbicara tentang kepemimpinan dan pengaruh positif yang dimilikinya di tim.
Selain itu, Moyes memberikan apresiasi terhadap penampilan pemain seperti Mohamed Kudus, yang telah beradaptasi dengan baik dengan gaya permainan tim. Dia melihat mantan bintang Ajax sebagai pemain yang bisa mengisi beberapa posisi berbeda dalam tim dan membawa variasi dalam taktik permainan.
Moyes juga mengungkapkan perubahan dalam gaya permainan timnya yang lebih ekspansif dan terbuka dibandingkan sebelumnya. Tim mencari cara untuk menciptakan lebih banyak peluang, meskipun masih ada pertandingan yang akan memerlukan pendekatan berbeda.