PSG berusaha menenangkan Kylian Mbappe yang mogok ingin pindah dengan pergantian taktik agar membuatnya bahagia.
Paris Saint-Germain dikabarkan telah menyusun rencana taktik baru agar sesuai dengan tuntutan Kylian Mbappe dan membuatnya bahagia di Parc des Princes, menurut berita yang dilansir via El Nacional, dengan Lionel Messi dan Neymar jadi korban taktik tersebut.
Belakangan ini penyerang timnas Prancis itu menjadi isu transfer terpanas saat dia dikabarkan mendesak untuk pergi dari PSG pada jendela transfer Januari 2023 mendatang karena tidak bahagia di klub, mengklaim bahwa klub melanggar janji mereka kepadanya untuk membuatnya bersedia memperbarui kontraknya di klub.
Menurut laporan, di antara kekesalannya adalah karena dia dijanjikan bahwa seluruh tim akan bermain untuk mendukungnya, dia sebagai tokoh utama di skuad Paris Saint-Germain, serta klub akan mendatangkan striker No.9 kelas wahid karena dia ingin tetap bermain sebagai penyerang sayap dengan kebebasan untuk menyerang.
Belakangan rumor transfer itu mereda, terutama dengan Kylian Mbappe juga sudah angkat bicara dengan membantar laporan tentang keinginannya untuk hengkang dari PSG, tapi sekarang muncul berita baru bahwa itu karena klub berkompromi untuk membuat anak emas mereka itu bahagia.
Laporan dari El Nacional memberitakan bahwa manajer Christophe Galtier terpaksa harus mengubah pendekatan taktiknya untuk bisa mengakomodasi permintaan penyerang berusia 23 tahun dan membuatnya bahagia di Parc des Princes.
Kylian Mbappe akan diberi peran yang lebih bebas dalam menyerang, dengan Lionel Messi akan berada di sisi lain dari serangan di depan, sementara Neymar ditugaskan untuk peran yang lebih sentral seperti pemain No.10 bagi PSG.
Pemain Prancis itu rupanya menginginkan lebih banyak kebebasan di lini depan tanpa harus berbagi gol dengan rekan-rekannya yang lain dan perubahan taktik ini sudah dilakukan Christophe Galtier dan diujicobakan dalam kemenangan 1-0 mereka atas Marseille selama akhir pekan.