Gila Bola – Demi gabung Real Madrid, Aymeric Laporte siap putus kontrak dan tinggalkan Al-Nassr di musim panas ini.
Diungkapkan surat kabar Al Yaum di Arab Saudi, bek andalan Al-Nassr berniat untuk memutus kontraknya dengan salah satu klub raksasa Arab tersebut demi mengenakan jersey Los Blancos yang penuh gengsi.
Melalui agennya, pemain berusia 30 tahun itu mendesak untuk tinggalkan Al Nassr, dan perkembangan ini diberitakan telah memicu digelarnya pertemuan darurat antara Direktur Olahraga Al-Nassr, Fernando Hierro, pelatih Luis Castro, dan presiden klub, Al-Muhaidib.
Meski demikian, sumber terdekat di dalam klub itu membantah bahwa mereka akan segera mengambil tindakan.
Real Madrid – yang masih belum bisa melupakan kegagalan mereka datangkan Leny Yoro akibat dibajak Manchester United, tengah pertimbangkan untuk merekrut bek tengah baru. Walau Madrid tak ingin terburu-buru dalam mengambil keputusan, Laporte dinilai sebagai opsi yang pas.
Laporte Tak Puas di Timur Tengah
Walau masih memiliki sisa kontrak dua tahun lagi di Al Nassr, sejumlah laporan menyatakan Laporte tak puas dengan Liga Pro Arab dan berniat pindah lagi ke Eropa.
Madrid menginginkannya, dan pelatih Carlo Ancelotti diberitakan tertarik pada pemain itu. Namun, tantangan besar menghadang Madrid, karena mereka harus membayar biaya transfer yang tak murah.
Itu berarti, Laporte harus menegosiasikan kepergiannya dari Al-Nassr dengan biaya yang rendah, bahkan tanpa biaya.
Laporte gabung Al Nassr pada musim panas 2023, di mana ia didatangkan dari Manchester City dengan ongkos 27,5 juta Euro – sekitar 486 miliar Rupiah.
Laporte Ingin Bermain untuk Real Madrid
Saat ini, Laporte disebut-sebut tergiur dengan peluang bahwa ia akan bermain di klub sebesar Real Madrid, di mana ia akan berada dalam satu lineup dengan para pemain besar, seperti Eder Militao, Antonio Rudiger, David Alaba dan Jesus Vallejo.
Dengan Alaba yang terus mendekati pulih dari cedera lutut yang dialaminya di bulan November, dan ketidakjelasan karir serta permainan Vallejo, Ancelotti pun memberi lampu hijau pada Laporte untuk bergabung, jika dia tersedia.
Bagi Laporte, untuk tinggalkan Al-Nassr, dia harus bisa mencapai kesepakatan finansial yang memperbolehkan transfer bebas – sebuah tugas menantang, karena klub Arab Saudi itu tentunya sangat ketat dalam hal keuangan.
Meski demikian, Laporte sangat ingin memanfaatkan peluang untuk berjaya bersama Madrid, walau di Bernabeu ia akan menerima gaji lebih rendah.
Laporte diketahui teken kontrak tiga tahun di Al-Nassr dengan gaji 24 juta Euro (sekitar 424 miliar Rupiah) per tahun. Dia siap potong gaji di Madrid dan lupakan 48 juta Euro (sekitar 848 miliar Rupiah) lainnya yang belum dibayarkan Al-Nassr.
Saat ini, Ancelotti diberitakan sabar menunggu Laporte. Pelatih 65 tahun itu memandang perekrutan Laporte akan menjadi tambahan amunisi yang sangat menjanjikan. Namun, agar langkah ini terwujud, kita semua harus melihat Al-Nassr mau melunakkan pendirian mereka terhadap Laporte – sesuatu tampaknya belum terjadi saat ini.