Karim Benzema naik ke panggung mengenakan kacamata, lebih mirip mahasiswa yang akan menerima hadiah Ballon d’Or 2022 dari guru dan mantan manajernya, Zinedine Zidane, yang sebelumnya pernah menerima penghargaan yang sama tahun 1998.
Itu merupakan puncak penantian Benzema selama ini, setelah selama bertahun-tahun hanya bertindak sebagai penyuplai assist untuk Cristiano Ronaldo, dan hidup di bawah bayang-bayang sang bintang Portugal, namun kini ia mendapatkan hadiah selayaknya.
Acara Ballon d’Or 2022 terlihat seperti upacara penghargaan untuk Real Madrid, atau setidaknya untuk sepak bola Spanyol secara keseluruhan. Satu pemenang lain yang diberikan adalah Yashin Trophy untuk penjaga gawang terbaik, dan ditujukan pada kiper asal Belgia yang merumput di Bernabeu, Thibaut Courtois.
Sementara itu untuk pemenang Gerd Müller Trophy untuk penyerang terbaik direbut Robert Lewandowski untuk perannya sebagai pemain Bayern Munchen, namun kini sang pemain Polandia sudah merumput di Barcelona.
Dua hadiah lain tadi malam, Kopa Trophy untuk pemain muda terbaik diberikan pada Gavi, pemain Barca, sementara Ballon d’Or Féminin diberikan bagi Alexia Putellas, juga pemain Barcelona.
Ada satu hadiah baru, Socrates yang diberikan bagi pemain sepak bola dengan kontribusi sosial terbaik. Pemenangnya adalah Sadio Mane, yang kini merumput bagi Bayern Munchen dan terkenal dengan aksi philantropisnya membangun sekolah, masjid dan rumah sakit di kampung halamannya di Senegal.
Masih ada satu hadiah hiburan bagi klub Inggris dengan Klub Terbaik Tahun ini jatuh kepada Manchester City.