Gila Bola – Setelah mengalami penghinaan habis-habisan oleh Thomas Tuchel di Bayern Munchen, Matthijs de Ligt akan berharap ia memperoleh rasa hormat di tim nasional Belanda. Gagal tuh. Coba lihat berapa menit ia dikasih waktu bermain oleh Ronald Koeman.
Bekas pemain Ajax dan Juventus ini mungkin menyesal meninggalkan Amsterdam dan kemudian Turin, serta memilih transfer ke raksasa Bundesliga Bayern Munchen. Waktu bermainnya merosot habis sampai mendekati nol.
Pindah membela Oranje pada jeda internasional juga tidak memberinya harapan. De Ligt dimasukkan pada menit 85 dalam laga kontra Yunani, Jumat dinihari (8/9), hanya dipakai untuk menghabis-habiskan menit permainan setelah timnas Belanda unggul tiga gol.
Mari kita perhatikan bagaimana menit bermainnya jatuh dari rata-rata 90 menit musim lalu bersama Die Roten, menjadi hanya beberapa menit saja dari tiga laga perdana di Bundesliga.
De Ligt Dulu 90 Menit, Kini Cuma 10 Menit, 1 Menit dan 6 Menit Saja
Pemain Belanda berumur 24 tahun itu rata-rata dimainkan 90 menit penuh pada laga-laga musim lalu. Lihat saja data 15 pertandingan terakhir musim 2022/23 bersama Bayern di semua kompetisi, De Ligt diturunkan 90 menit. Beberapa 85 menit, 84 menit, 75 menit, tetapi itu tidak signifikan.
Entah mengapa Thomas Tuchel merasa kesal dengan De Ligt. Ia sudah menurunkannya tiga kali musim 2023/24 ini. Satu kali sebanyak 23 menit saat kemenangan 0-4 di Werder Bremen, 18 Agustus lalu.
Setelah itu turun lagi menjadi hanya 10 menit pada kemenangan 3-1 atas Augsburg pada 27 Agustus, dan penghinaan terbesar dari semua adalah ketika bermain 60 detik saja kira-kira pada kemenangan 2 September di kandang Borussia Monchengladbach dengan skor akhir 1-2.
Ronald Koeman selaku manajer tim nasional Belanda tidak bisa disalahkan sepenuhnya jika kemudian ia merasa khawatir dengan performa bek tengah ini di atas lapangan, dan memilih memainkannya enam menit saja pada laga kontra Yunani tadi malam, yang usai dengan kemenangan 2-0.
Rumor Transfer Matthijs de Ligt
Semua penghinaan yang diterimanya di Bayern Munchen akan membuat De Ligt menyesali keputusannya pindah dari Juventus.
Bek setinggi 189 centimeter itu dibeli tahun 2019 dari Ajax dengan harga 1,23 Triliun rupiah, namun setelah tiga tahun membela klub Turin itu, Juventus memutuskan menjualnya pada 2022 lalu dengan harga 1,31 Triliun.
De Ligt merupakan seorang bek tengah yang sangat diakui, setidaknya saat bermain bagi raksasa Belanda, Ajax. Ia merupakan kapten termuda De Joden, dikukuhkan sebagai skipper saat usianya masih 20 tahun.
Kedatangan Kim Min-jae selalu bek tengah asal Napoli diperkirakan akan merampas menit bermainnya lebih banyak lagi, dengan pelatih Tuchel lebih mempercayai pemain asal Korea Selatan tersebut.