Gila Bola – Portugal sukses menaklukkan Slovakia tadi malam pada lanjutan kualifikasi Piala Eropa, namun laga tidak berakhir sukses bagi Cristiano Ronaldo, yang sebenarnya memiliki peluang mencatatkan hattrick tetapi digagalkan pemain Liga Inggris ini.
Tim asuhan Roberto Martinez berhasil menang atas rival terdekat mereka di Grup J guna merebut satu tiket ke putaran final Euro 2024 di Jerman. CR7 mencetak dua gol, satu dari titik penalti, setelah Goncalo Ramos membuka skor menit 18.
Namun skuad Bruno Fernandes dan rekan-rekannya itu dipaksa berdebar selama 20 menit terakhir setelah Slovakia sempat menipiskan skor 2-1 melalui bek Feyenoord David Hancko dan kemudian 3-2 melalui gelandang Napoli, Stanislav Lobotka.
Pendukung Salahkan Diogo Jota, Curi Hattrick Ronaldo
Pendukung Selecao menyalahkan pemain Liverpool Diogo Jota yang dijuluki egois dan merampas kesempatan bagi Ronaldo untuk mencatatkan hattrick.
Padahal Jota baru masuk menit 87, namun ia memiliki setidaknya beberapa kesempatan untuk mencetak gol, satu menjelang berakhirnya pertandingan di Estádio do Dragão di kota Porto ini, yang dimanfaatkannya dengan melepaskan serangan langsung dan diamankan oleh kiper lawan Martin Dubravka.
Jika Anda melihat komentar-komentar di media sosial X maka terlihat banyak sekali tentara pendukung CR7 yang mencaci maki Jota, menjulukinya sebagai pemain tidak berguna, egois, pembenci Ronaldo, badut, dan semua julukan yang bisa Anda bayangkan.
Kita tidak bisa menyalahkan para pembela Ronaldo karena laga-laga internasional kini menjadi satu-satunya kebanggaan sang bintang Portugal itu setelah ia terdepak dari Liga Inggris dan juga dari sepak bola Eropa secara keseluruhan, dipaksa bermain di Liga Profesional Arab Saudi.
Maju ke putaran final Euro 2024 dan meraih trofi juara adalah target CR7 berikutnya setelah namanya gagal masuk dalam nominasi Ballon d’Or 2023 dan perkembangan terakhir menyebutkan Messi lah yang akan memenangkan penghargaan individual paling bergengsi tersebut.
Berapa Caps Diogo Jota Bersama Timnas Portugal?
Jota 26 tahun dan sudah membela jersey negaranya sebanyak 34 kali, mencetak 12 gol. Jauh dibandingkan Ronaldo 38 tahun dan 202 kali membela Selecao serta mencatatkan 125 gol.
Sang pemain Liverpool tahu, ia bisa tergusur sewaktu-waktu dari skuad tim di bawah arahan Roberto Martinez jika tidak mulai mencatatkan gol lebih banyak lagi. Ia hanya memiliki kira-kira empat atau lima tahun tersisa sebelum dipaksa pensiun karena terlalu tua dan lambat.
Secara jumlah gol, Jota berada di urutan ketiga setelah Bruno Fernandes, 17 gol dan 60 caps, kapten dan gelandang Manchester United. Urutan keempat diisi gelandang Manchester City Bernardo Silva, 11 gol dan 85 penampilan.
Salah satu komentator amatir bahkan mendesak pelatih tim nasional untuk memerintahkan para pemain egois lainnya, Goncalo Ramos, Joao Felix, Joao Cancelo serta juga Jota, untuk selalu menyuplai bola ke arah pahlawan Portugal tersebut.