Gila Bola – Mantan manajer Paris Saint-Germain Mauricio Pochettino buka suara mengenai rumor yang meyebutkan bahwa pemecatannya dari Parc des Princes ada peran dari Kylian Mbappe, yang disebut-sebut punya hak suara untuk transfer dan penunjukan pelatih di klub.
Kepergian taktisi Argentina dikonfirmasi bulan lalu setelah dia dianggap bertanggung jawab atas kegagalan PSG untuk melangkah jauh di Liga Champions di musim lalu, kalah dari Real Madrid di babak 16 besar. Juru taktik Prancis berusia 55 tahun Christophe Galtier kini telah masuk sebagai penggantinya.
Pemecatan Mauricio Pochettino itu kemudian menimbulkan rumor bahwa ada peran penting dari Kylian Mbappe, pemain yang baru saja memperpanjang kontraknya di Parc des Princes pada Mei 2022 lalu dengan hak istimewa untuk memiliki suara dalam kebijakan transfer klub dan penunjukan pelatih.
Bagaimanapun penyerang internasional Prancis berusia 23 tahun itu sudah membantah laporan tersebut melalui media sosialnya, dan sekarang pembelaan pemenang Piala Dunai 2018 itu dibenarkan oleh sang mantan manajer, Mauricio Pochettino.
Diberitakan dari hasil wawancara dengan outlet infobae Argentina, bos berusia 50 tahun itu mengatakan, “Menurut saya, PSG telah melakukan segala kemungkinan untuk mempertahankan Kylian dan saya juga setuju dengan itu. Dia adalah salah satu pemain terbaik di dunia sepak bola saat ini dan saya pikir PSG, yang memiliki semua sumber daya untuk melakukannya, telah meyakinkannya untuk bertahan.”
“Tapi saya tidak berpikir Kylian adalah orang yang merancang proyek baru itu, untuk melihat saya pergi. Mereka yang berkuasa, dalam hal ini presiden, adalah mereka yang akan berpikir bahwa hal yang paling nyaman adalah proyek baru di klub.”